Entertainment
Kamis, 10 Desember 2015 - 16:10 WIB

Peringatan Hari HAM Sedunia, Film Senyap Bisa Diunduh Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Film Senyap karya sutradara Joshua Openheimer (filsenyap[.com)

Hari HAM diperingati hari ini. Menyemarakkan hari HAM film Senyap dapat diunduh secara gratis.

Solopos.com, SOLO – Peringatan Hari Hak Azasi Manusia (HAM) jatuh tepat pada Kamis (10/12/2015). Merayakan hari HAM, pembuat film dokumenter Joshua Oppenheimer memberikan kado istimewa berupa pembagian film Senyap secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.

Advertisement

Film Senyap, atau The Look of Silence dibagikan dengan cara unduh gratis di situs www.filmsenyap.com mulai pukul 19.00 WIB, Kamis (10/12/2015). Selain itu, film tersebut kini juga bisa ditonton via Youtube, tanpa batas waktu.

Sementara, bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ada cara lain untuk mengoleksi film Senyap. Anda bisa datang ke Museum Temporer Rekoleksi Memori yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM). Anda tinggal membawa flashdisk, dan bisa mengkopi film tersebut sepanjang hari ini hingga pukul 21.00 WIB.

Namun, jika Anda ingin menyaksikan film tersebut lewat layar lebar, kesempatan pun masih terbuka. Bertepatan dengan Hari HAM Sedunia pula, Senyap diputar di Kineforum hari ini pukul 17.00 WIB. Acara pemutaran film ini juga bagian dari perhelatan Rekoleksi Memori yang berlangsung hingga ,Sabtu (12/12/2015).

Advertisement

Sebagaimana dilansir Detik.com, Senyap menceritakan isu seputar pembantaian pasca-1965, Senyap membalikkan perspektif dari pelaku (pembantaian) ke (keluarga) korban. Bila pada film Jagal ditampilkan sosok Anwar Kongo sebagai “tokoh utama”, yang bersama kawan-kawannya memperagakan kembali cara dia membantai orang-orang yang dituduh PKI pasca-G30S/1965, maka pada Senyap penonton dipertemukan dengan Adi Rukun. Sehari-hari berkerja sebagai tukang kacamata, Adi adalah adik dari salah seorang korban pembantaian pasca-1965, Ramli.

Joshua merekam pengakuan dan peragaan yang dilakukan oleh para pembantai Ramli, lalu mempertontonkannya kepada Adi. Lalu, Adi mengkonfirmasi video yang dilihatnya itu kepada orang-orang yang bersangkutan. Ia mendatangi para pembantai kakaknya itu. Meminta pertanggung jawaban? Balas dendam? Dalam cacatan produksi film ini disebutkan, Adi bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban.

Senyap merupakan karya Joshua Oppenheimer bersama ko-sutradara asal Indonesia setelah Jagal (The Act of Killing). Film ini memulai perjalanannya dengan memborong 5 penghargaan di Festival Film Venezia 2014. Kemudian pada Februari 2015, Senyap dinobatkan sebagai film dokuemnter terbaik oleh Asosiasi Kritikus Film Denmark.

Advertisement

Sejak awal Desember tahun lalu, film ini telah diputar di berbagai kampus, komunitas dan forum publik di seluruh Indonesia. Beberapa pemutaran yang disertai dengan diskusi sempat diwarnai dengan insiden pelarangan dari pihak kepolisian, atau bahkan otoritas kampus.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif