Soloraya
Kamis, 10 Desember 2015 - 20:32 WIB

HASIL PILKADA SOLO : Rudy-Purnomo Menang, Anung-Fajri Legawa Tak Ajukan Gugatan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon wali kota (Cawali) Solo dari PDI Perjuangan, F.X. Hadi Rudyatmo (dua dari kanan), berbincang dengan cawali dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto (dua dari kiri), saat berkunjung ke kediaman pribadi Anung di Jl. Markisah II, Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (10/12/2015). Kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi setelah Pilkada 2015 berlangsung. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Hasil Pilkada Solo, pasangan petahana Rudy-Purnomo unggul.

Solopos.com, SOLO — Tim pemenangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) legawa menerima kekalahan dari pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo di Pilkada 2015. Tim Afi memastikan tidak akan menggugat hasil Pilkada Solo yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.

Advertisement

Ketua tim pemenangan Afi, Sugeng Riyanto, mengakui keunggulan pasangan petahana di Pilkada kali ini. Menurut Sugeng, perolehan suara sebesar 39,67% merujuk hasil sementara pindai cepat KPU sudah menunjukkan upaya maksimal timnya.

“Bagi kami pemenangnya sudah jelas, kami sudah legawa. Tim tidak akan mengajukan gugatan. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran biar itu menjadi ranah Panwaslu,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (10/12/2015).

Sugeng menilai capaian perolehan suara hampir 40% menunjukkan mesin partai sudah bekerja keras memenangkan Afi. Sebelum masa kampanye, elektabilitas Afi masih berada di angka 8% merujuk survei internal tim.

Advertisement

Dia juga mengapresiasi sukarelawan yang tak kenal lelah menyosialisasikan Afi secara door to door. “Kebersamaan dalam KSB (Koalisi Solo Bersama, gabungan partai pengusung Afi) menjadi kunci di samping peran sukarelawan yang tak bisa dilupakan,” kata dia.

Dengan selisih suara yang tak banyak dari petahana, sekitar 20,66%, Sugeng menyimpulkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kekuatan politik utama di Solo masih dapat ditembus. Hal itu terlihat di Laweyan dan Pasar Kliwon di mana perolehan pasangan Afi dan Rudy-Purnomo cenderung berimbang.

Dari dinamika yang ada, Sugeng meyakini pilkada 2020 akan menjadi kesempatan baik bagi partai di luar PDIP untuk merebut kemenangan. “Kami yakin peta politik Solo perlahan bakal berubah,” ucapnya.

Advertisement

Komisioner Divisi Hukum, Pencalonan dan Kampanye KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan terbuka menerima gugatan pasangan calon atas hasil pilkada. Pihaknya bakal memfasilitasi upaya tersebut 3 kali 24 jam setelah pengumuman hasil pilkada resmi.

“Kemungkinan hasil ditetapkan 18 Desember. Setelah itu KPU siap menerima jika ada gugatan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif