SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah (Bisnis-Rachman)
Sertifikasi guru Solo telah dicairkan tunjangannya senilai Rp44 miliar.
Solopos.com, SOLO – Dana senilai Rp44.809.119.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) APBD Kota Solo dikucurkan untuk membayar tunjangan sertifikasi triwulan keempat 2015 bagi 4.170 guru dari berbagai jenjang sekolah.
Dana tersebut mulai cair per Selasa (8/12/2015). Dihubungi melalui ponselnya, Rabu (9/12/2015), Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, mengemukakan, pencairan tunjangan sertifikasi sebanyak 4.170 guru tersebut sudah melalui proses pemberkasan untuk triwulan keempat.
“Pemberkasan selesai dan kami sampaikan kepada DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) 4 Desember 2015 lalu untuk dilakukan validasi atau verifikasi, kemudian pencairan mulai 8 Desember dan langsung masuk ke rekening masing-masing guru,” ujar Sulardi.
Jumlah 4.170 guru tersebut, terdiri atas 123 guru taman kanak-kanak (TK), 1.336 guru sekolah dasar (SD), 1.106 guru sekolah menengah pertama (SMP), 601 guru sekolah menengah atas (SMA), 935 guru sekolah menengah kejuruan (SMK), ditambah 69 pengawas sekolah.
Sulardi mengakui hingga menjelang akhir 2015 ini masih ada guru yang terganjal pencairan tunjangan sertifikasinya lantaran surat keputusan tunjangan profesinya (SKTP) belum turun atau belum terbit.
Pihaknya mencatat jumlah guru yang belum mendapatkan SKTP tersebut yaitu untuk guru SD sebanyak 17 orang, guru SMP sebanyak 17 orang, guru SMA sebanyak 13 orang, dan guru SMK sebanyak 16 orang.
“Penyebab belum turunnya SKTP tersebut ada bermacam-macam, di antaranya karena jam mengajar yang belum terpenuhi dan sebagainya,” ungkap dia.