SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada Magelang digelar bersamaan dengan pilkada serentak, Rabu (9/12/2015).
Kanalsemarang.com, MAGELANG- Para Calon Wali Kota Magelang, Jawa Tegah menyatakan kesiapannya untuk menerima hasil, baik menang maupun kalah pada pemilihan kepala daerah setempat, Rabu (9/12/2015).
“Terlebih kami siap menang dan siap kalah,” kata Joko Prasetyo, Calon Wali Kota Magelang dari jalur perseorangan usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara VII Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan di Magelang.
Ia mengatakan semua tahapan pilkada sampai dengan hari pemilihan sudah dilalui bersama pasangannya, calon wakil wali kota Priyo Waspodo.
Ia mengatakan semua tahapan pilkada sampai dengan hari pemilihan sudah dilalui bersama pasangannya, calon wakil wali kota Priyo Waspodo.
Selanjutnya, dia memasrahkan hasil apapun terkait dengan pilkada setempat kepada Allah SWT dan masyarakat.
Joko yang lima tahun terakhir menjabat wakil wali kota setempat itu, mengharapkan pilkada setempat berjalan lancar, sedangkan pihaknya menargetkan kemenangan 48 persen pada pesta demokrasi di daerah itu.
“Kami siap menang, tetapi tidak siap kalah, dengan catatan kalau pemilihan tidak fair,” ujar Haryanto yang berpasangan dengan calo wakil wali kota Agus Susatyo itu.
Ia mengharapkan pemilihan di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan berlangsung secara demokratis, aman, lancar, dan tertib.
Seorang calon wali kota lainnya yang juga wali kota setempat selama lima tahun terakhir Sigit Widyonindito, juga menyatakan kesiapan menerima hasil pilkada, baik menang maupun kalah.
“Kalau kami kalah, siap membantu dan mendukung yang menang,” ujarnya usai memberikan suara di TPS I Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
Namun, ujarnya, jika dirinya menang pilkada akan merangkul pesaingnya guna bersama-sama membangun Kota Magelang menjadi semakin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Sebaiknya, katanya, lanjutan pembangunan di kota setempat dipimpin oleh figur yang memang telah mengetahui dengan baik dan berpengalaman di daerah itu.
“Sebaiknya Kota Magelang dipimpin orang yang tahu, tidak perlu menunggu lama, tetapi langsung ‘tancap gas’, untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Sigit yang maju pilkada berpasangan dengan calon wakil wali kota Windarti Agustina.
Warga setempat yang telah masuk daftar pemilih tetap pilkada berjumlah 89.112 orang yang terdiri atas 42.490 laki-laki dan 46.622 perempuan, sedangkan pemilihan berlangsung di 209 TPS.
Sebanyak tiga pasangan calon itu, yakni nomor urut 1 Sigit Widyonindinto-Windarti Agustina diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, nomor urut 2 Moch. Haryanto-Agus Susatyo diusung Partai Demokrat dan PKB, serta nomor urut 3 Joko Prasetyo-Priyo Waspodo melalui jalur perseorangan.