SOLOPOS.COM - TPS 33 Dusun Sragan, Desa Trirenggo seperti basecamp para pegiat motor trail. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Pilkada Bantul dimeriahkan dengan TPS unik, salah satunya bernuansa motor trail
Harianjogja.com, BANTUL- Untuk meningkatkan angka partisipasi warga dalam pilkada kali ini, kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) Dusun Sragan, Desa Trirenggo menyulap TPS 33 menjadi seperti basecamp para pegiat motor trail.
Di lokasi TPS itu, setidaknya ada 3 unit motor trail yang sengaja dipajang. Tak hanya itu, semua petugas TPS pun sengaja bertugas dengan menggunakan kostum trail. Terlebih, petugas KPPS di TPS 33 kali ini lebih banyak didominasi oleh anak muda yang menggiati olahraga motor trail.
“Kami ingin menciptakan suasana yang tidak formal saja. Agar warga menjadi lebih tertarik untuk datang ke sini,” kata Ketua KPPS TPS 33 Dusun Sragan, Andi Apriyanto.
Ia mengatakan, selama ini, angka partisipasi masyarakat pada setiap gelaran pemilihan umum di TPS 33 memang cukup tinggi. Oleh karena itulah, dengan mengemas TPS seperti basecamp motor trail itu, ia berharap angka partisipasi pemilih bisa 100%. “Biasanya rata-rata 90%,” imbuhnya.
Dalam daftar pemilih tetap (DPT) TPS 33 itu, tercatat setidaknya 298 orang pemilih. Hanya saja, dari hasil verifikasi ulang, didapatkan data bahwa ada 8 orang pemilih yang pindah status kependudukan, dan 2 orang meninggal. “Dua orang difabel tuna rungu,” katanya.
Dari pantauan Harian Jogja, selain di Dusun Sragan, masih ada beberapa TPS unik lainnya. Seperti misalnya di TPS 30 Pedukuhan Grugo, Desa Panggungharjo yang memanfaatkan latar perjuangan revolusi. Selain itu ada pula TPS 6 Dusun Sampangan, Desa Wirokerten, Banguntapan yang sengaja merekrut semua petugas TPS dari kalangan perempuan.