Jogja
Rabu, 9 Desember 2015 - 23:55 WIB

JALAN RUSAK : Dana Rp8 Miliar Dipersiapkan, Ini Area yang Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusakan jalan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Jalan rusak di Jogja segera diperbaiki.

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menyiapkan dana sekitar Rp8 miliar melalui APBD 2016 untuk perbaikan sejumlah ruas jalan. Diprioritaskan pada jalan yang rusak akibat galian pembangunan saluran air limbah yang dilakukan 2014.

Advertisement

“Ada tiga ruas jalan yang akan diaspal ulang tahun depan. Di antaranya di Jalan Kusbini Langensari dan di Jalan Timoho,” kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja Wijayanto di Jogja, seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/12/2015).

Menurut dia, kedua ruas jalan tersebut dalam kondisi yang rusak karena tidak rata akibat bekas galian saluran air limbah yang hanya ditutup tanpa mengaspal seluruh badan jalan.

Keluhan dari masyarakat mengenai kondisi sejumlah ruas jalan yang rusak akibat bekas galian yang tidak diaspal sempurna selalu muncul, namun Pemkot Jogja belum dapat melakukan perbaikan karena masih menjadi tanggung jawab pelaksana kegiatan.

Advertisement

Bekas galian tersebit tidak jarang ambles saat musim hujan sehingga mengganggu pengguna jalan yang melintas.

“Kami akan aspal ulang hingga seluruh lebar badan jalan sehingga kondisi jalan akan kembali rata dan pengguna jalan bisa melintas tanpa gangguan,” katanya.

Jumlah ruas jalan yang akan diaspal pada tahun depan dimungkinkan masih bisa bertambah apabila ada penambahan pekerjaan melalui anggaran perubahan.

Advertisement

Sementara itu, sepanjang tahun ini Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja melakukan pengaspalan ulang dilakukan di 15 ruas jalan, yaitu sembilan ruas jalan menggunakan APBD 2015 dan tambahan enam ruas jalan pada anggaran perubahan dengan anggaran Rp4,7 miliar.

Saat ini, Dinas Kimpraswil Kota Jogja masih menyisakan tiga paket pekerjaan pengaspalan jalan yaitu di Jalan AM Sangaji, Jalan Tegalpanggung dan Jalan Piere Tendean.

“Seluruh pengaspalan dilakukan dengan alat berat sehingga bisa dilakukan cepat, cukup satu hari saja. Namun, karena jumlahnya terbatas, maka peralatan itu digunakan secara bergantian dengan daerah lain. Saat ini, sedang digunakan di Kabupaten Kulon Progo,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif