SOLOPOS.COM - Mustafid Fauzan (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Hasil pilkada Klaten 2015 masih dalam penghitungan. Namun, calon Bupati Klaten nomor urut 1, Mustafid Fauzan, justru kalah di kandang.
Solopos.com, KLATEN — Sejumlah calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) unggul di tempat pemungutan suara (TPS) tempat mereka mencoblos, Rabu (9/12/2015). Sementara, pasangan nomor urut 1, Mustafid Fauzan-Sri Harmanto, justru kalah di TPS Fauzan memberikan suara.
Pasangan nomor urut 2, One Krisnata-Sunarto, unggul di TPS 2 Dukuh Tegal Sempu, Desa Kebondalem Lor, Prambanan. One Krisnata dan istrinya, Riana Lim, menggunakan hak pilih di TPS tersebut. “Pasangan nomor 2 meraih suara terbanyak di TPS 2 dengan perolehan 366 suara sah,” kata Ketua KPPS TPS 2 Desa Kebondalem Lor, Joko Baskoro.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di TPS itu pasangan Mustafid Fauzan-Sri Harmanto meraih 15 suara serta Sri Hartini-Sri Mulyani meraih 16 suara. Dari total pemilih di DPT 532 orang, sebanyak 421 orang menggunakan hak suaranya. Sebanyak 16 surat suara dinyatakan tidak sah atau rusak.
Sementara itu, cabup nomor urut 1, Mustafid Fauzan menggunakan hak pilihnya di TPS 3, Dukuh Candran, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan. Berdasarkan hasil penghitungan suara, di TPS tersebut pasangan nomor urut 2 unggul dengan perolehan 237 suara. Sementara, pasangan nomor urut 1 mendapat 108 suara dan pasangan nomor urut 3 sebanyak 39 suara.
Ketua KPPS TPS 3 Desa Kraguman, Rizky Dedy Eka Pratama, mengatakan penghitungan di TPS 3 rampung sekitar pukul 14.00 WIB. “Dari penghitungan, jumlah pemilih ada 407 orang. Sementara, surat suara rusak ada 23,” jelas dia.
Sementara itu, di LP Klaten sebanyak 158 warga binaan memberikan hak pilih mereka di TPS 6 Kelurahan Klaten yang berada di dalam LP. Dari hasil penghitungan, pasangan nomor urut 1 meraih 15 suara, nomor urut 2 sebanyak 75 suara, serta nomor urut tiga sebanyak 25 suara.
Kasi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja LP Klaten, Eko Bekti Susanto, mengatakan tingkat partisipasi pemilih di LP Klaten lebih dari 100 persen. Hal ini lantaran ada karyawan LP yang memberikan suara di TPS LP Klaten sebanyak enam orang.