News
Selasa, 8 Desember 2015 - 23:40 WIB

KEBUTUHAN POKOK SOLO : Harga Sayuran di Solo Melejit, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang bawang merah di Pasar Legi Solo melayani pembeli, Selasa (8/12/2015). Harga bawang dan sejumlah sayuran mengalami kenaikan akibat tidak ada pasokan.

Kebutuhan pokok Solo, sejumlah harga sayuran di Kota Solo mengalami kenaikan cukup tinggi.

Solopos.com, SOLO–Harga bawang dan sejumlah sayuran di pasar tradisional di Solo melejit dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga dipicu minimnya pasokan barang karena hasil panen telah habis.

Advertisement

Data yang dihimpun Solopos.com di Pasar Legi, Selasa (8/12/2015), bawang merah yang semula harganya Rp12.000/kilogram (kg), kini naik menjadi Rp20.000/kg. Sedangkan, bawang putih yang awalnya Rp19.000/kg, kini naik menjadi Rp20.000/kg.

Salah satu pedagang, Sri Rahayu, mengatakan pasokan bawang merah dan bawang putih sangat minim dalam beberapa hari terakhir. Biasanya, dia mendapatkan pasokan bawang sebanyak lima kuintal per hari, kini hanya satu kuintal.

“Pasokan bawang saat ini sangat kurang. Bawang ini hanya dari Demak, biasanya dari Brebes itu banyak tetapi sekarang kosong. Mungkin penyebabnya enggak ada panen,” jelasnya saat ditemui wartawan di kiosnya, Selasa.

Advertisement

Beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga. Sayur labu siam yang semula Rp5.500/kg, kini naik menjadi Rp6.500/kg. Tomat yang semula Rp5.000/kg, kini naik menjadi Rp6.000/kg. Kubis yang semula Rp8.000/kg, kini naik menjadi Rp9.000/kg. Loncang yang semula Rp5.000/kg, kini naik menjadi Rp8.000/kg.

Salah satu pedagang, Wiwid, mengatakan pasokan menurun akibat musim panen telah habis. “Stok sangat terbatas karena panen sangat sedikit, sedangkan yang mengambil banyak. Selain itu kenaikan harga terjadi sejak musim penghujan yang membuat sayuran banyak yang rusak,” tuturnya, Selasa.

Saking minimnya pasokan, dia bahkan memastikan diri untuk menutup kiosnya pada Rabu (9/12/2015).  “Barangnya itu sangat minim, kebetulan besok juga nyoblos, jadi sekalian saja besok libur. Toh tidak ada barang juga,” katanya.

Advertisement

Sementara, beberapa jenis cabai juga mengalami kenaikan harga. Salah satu pedagang, Santo, mengatakan cabai rawit yang semula Rp13.000/kg, kini naik menjadi Rp17.000/kg. Cabai merah besar yang sebelumnya Rp7.000/kg, kini naik menjadi Rp16.000/kg.
Sedangkan, telur ayam ras naik dari Rp17.000/kg, menjadi Rp19.500/kg. Minyak goreng dari Rp10.000/kg, kini naik menjadi Rp10.500/kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif