SOLOPOS.COM - Penandatanganan kerja sama UNS dan universitas di Belanda. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Fasilitas kampus Solo, UNS Solo menerima 23.000 naskah kuno dari Leiden University terkait kebudayaan Jawa.
Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo merancang sistem pengelolaan sekitar 23.000 naskah kuno yang diterima perguruan tinggi tersebut dari Leiden University. Saat ini naskah kuno tersebut sudah ada di Perpustakaan UNS.
Saat ditemui wartawan di Kampus UNS Solo, Senin (7/12/2015), Rektor UNS, Ravik Karsidi mengakui, sejauh ini 23.000 naskah kuno tersebut belum bisa diakses untuk umum lantaran semata-mata karena naskah tersebut rentan kerusakan.
“Tetapi nanti kalau perbaikan perpustakaan selesai, maka akan ditempatkan di bagian yang aman dan bisa diakses oleh umum,” ungkap Ravik.
Terkait pemberian dan pengelolaan naskah kuno tersebut, Ravik menyatakan, UNS bakal menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Leiden University Belanda yang dijadwalkan 11 Maret 2016, saat peringatan Dies Natalis UNS tahun depan.
MoU UNS tersebut berkaitan dengan pengembangan Budaya Jawa. Hal itu berkaitan dengan keberadaan Pusat Studi Javanologi UNS. Dalam kesempatan itu pula, UNS juga mengundang Direktur Koninklijk Instituut Voor Taal-Land, En Volkenkunde (KITLV), untuk membacakan pidato tentang Kebudayaan Jawa pada Dies Natalis UNS tersebut. Di samping itu, KITLV akan mendatangkan dua guru besar tamu dari Leiden University, yakni Prof. Vanden Molen dan Prof. Bensupt.
“Kedua guru besar itu akan memberi pelatihan tentang Filologi Jawa,” ungkapnya.