Jatim
Selasa, 8 Desember 2015 - 05:05 WIB

BURSA MOTOR JATIM : Honda Jatim Klaim Rebut Pasar Matik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja menata sepeda motor baru Honda /JIBI/Bisnis/dok)

Bursa motor Jatim diklaim Mitra Pinasthika Mulia selaku main dealer berhasil dikuasai, khususnya untuk jenis matik.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), distributor utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT mengklaim mampu merebut pangsa pasar sepeda motor matik dalam bursa motor Jatim di sepanjang Januari-Oktober 2015 ini. Bahkan meskipun kondisi pasar otomotif kini tengah lesu.

Advertisement

Deputy Head Technical Service Division MPM, Satyo Prahnowo mengatakan meski pasar sepeda motor secara umum dan nasional turun sampai 15,5%, tetapi Honda mampu menahan tingkat penurunan hanya di level 7,5% karena adanya peningkatan penjualan matik. Bahkan, menurutnya secara pangsa pasar, Honda sepeda motor meningkat melebihi target tahun ini yang ditetapkan 75%.

“Tahun lalu pangsa pasar kami 72%, tahun ini ditargetkan 75% tetapi pencapaiannya sampai Oktober sudah 78,7% melampaui target,” katanya di sela-sela MoU PT MPM dengan 16 SMK di Jatim, Sabtu (5/12/2015).

Dia memaparkan, penjualan sepeda motor dari berbagai jenis dan merek di Jawa Timur hingga Oktober tahun ini mencapai 929.000 unit. Berdasarkan kinerja MPM pada periode tersebut, penjualan motor Honda untuk jenis matik mencapai 638.860 unit, sedangkan motor bebek Honda  sebanyak  53.429 unit dan motor sport sebanyak 40.027 unit.

Advertisement

“Jumlah penjualan motor matik Honda tersebut menandakan bahwa Honda berhasil dan terus merebut pasar,” imbuhnya.

Satyo mengatakan penjualan sepeda motor matik memang terus mengalami peningkatan tajam, sedangkan sepeda motor bebek terus menurun, termasuk sepeda motor sport yang belum mampu tumbuh dengan baik permintaannya. Adapun kontribusi penjualan motor Honda di Jatim untuk matik pada 2014 mencapai 71% dan tahun ini tumbuh 78%, sementara untuk motor bebek pada tahun lalu berkontribusi 12% dan tahun ini turun menjadi hanya 8%, sedangkan motor sport pada 2014 berkontribusi 16,8% dan tahun ini menjadi 13,6%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif