SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan tiket KA. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)
Pilkada serentak tidak membuat lonjakan pembelian tiket KA di Soloraya.
Solopos.com, SOLO–Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) serentak pada Rabu (9/12/2015), pemesanan tiket kereta api (KA) jarak jauh di Solo masih landai. Belum terjadi lonjakan pembelian tiket dari penumpang meski pesta demokrasi akbar tinggal sebentar lagi.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Budi Santoso, mengatakan momen Pilkada belum berhasil mendongkrak penjualan tiket kereta api jarak jauh. “Sampai Senin (7/12/2015) pemesanan dan penjualan tiket KA masih normal dan tidak begitu terpengaruh. Bahkan, masih ada beberapa gerbong yang kosong,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin.
Kendati demikian, dia belum bisa memprediksi kemungkinan terjadinya lonjakan pemesanan tiket KA jarak jauh pada hari H penyelenggaraan Pilkada. Hal itu karena hari libur Pilkada yang hanya satu hari.
Sementara hingga kini dia juga belum mendapatkan instruksi mengenai rencana penambahan kereta jarak jauh. Hal itu lantaran kereta reguler yang dioperasikan PT KAI masih mencukupi untuk mengangkut penumpang. KA jarak tersebut di antaranya adalah Argo Lawu, Argo Dwi Pangga, Senja Utama, dan Lodaya.
Namun, dia memperkirakan penumpang KA jarak dekat seperti Prameks dan Sriwedari masih dibanjiri penumpang.
“Kemungkinan malah yang KA lokal besok [saat Pilkada] tetap penuh. Mereka yang bekerja di Yogyakarta maupun di Solo akan mencoblos dahulu lalu baru bekerja,” urainya.
Sementara saat Pilkada PT KAI melarang pegawainya untuk libur maupun mengambil cuti. Penjagaan akan dilakukan secara bergantian untuk memberikan kesempatan pegawai PT KAI untuk memberikan hak suara mereka.