SOLOPOS.COM - Cecep Arif Rahman (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)
Kabar artis ini terkait kisah aktivitas Cecep A. Rahman di kamar mandi.
Solopos.com, SOLO – Bintang laga Tanah Air, Cecep Arif Rahman, punya kegemaran unik saat berada di kamar mandi. Cecep mengaku kamar mandi menjadi ruang privatnya untuk melucu.
Di balik ekspresi seriusnya, Cecep ternyata menyimpan sisi humoris tersendiri. “Di keseharian saya, saya suka melucu, apalagi kalau di kamar mandi,” urai dia sambil tertawa sesaat seusai meet and greet film Skakmat di Platinum Cineplex Hartono Mall Solo Baru pada Jumat (4/12/2015) lalu.
Cecep mengaku latar belakang keluarga yang sangat agamis dan tertata membentuk karakternya yang cenderung sangat serius dan berhati-hati tersebut. Meski demikian, diakuinya menjalankan peran antagonis yang lucu dalam film Skakmat tidaklah mudah. Berulang kali dia harus mengulang take untuk mendapatkan lucu yang maksimal.
“Karena di sini kan ada tuntutan karakter, kalau di rumah saya melucunya kan semau saya. Agak susah juga, tapi ini sangat menyenangkan,” tutur dia.
Diakuinya, berperan sebagai sosok bos mafia heroin Tanah Tinggi, dalam lucunya dia harus banyak beradegan lembut dengan perempuan. Dia mengatakan itu menjadi salah satu bagian yang paling sulit.
Ternyata, tak hanya Cecep, sang tokoh laga dalam beberapa film action, Donny Alamsyah sang pemeran Jamal, tokoh utama dalam film tersebut pun tak jauh beda dengannya. Diakui Donny, melakukan adegan lucu itu sama beratnya dengan bertarung, dan kepuasan bisa melucu sama seperti memenangkan pertarungan dalam tanda kutip.
“Saya awalnya ragu. Tapi akhinya jalan juga, pokoknya ngikutin semua arahan sutradara saja,” ujar dia sambil tersenyum dalam meet and greet Jumat sore tersebut.
Skenario Skakmat sendiri juga ternyata mengalami 21 kali perubahan, terutama yang berkaitan dengan adegan percakapan lucu serta adegan laga. Ada banyak improvisasi humor yang diselipkan dalam sejumlah adegan demi mendapat napas dan atmosfer lucu dari sang pemain.
Terlebih lagi dengan tuntutan mereka yang harus tetap tampil lucu meski dalam adegan pertarungan serius dan menantang sekalipun.