Hut Armada yang ke-70 diperingati di pangkalan angkatan laut (Lanal) Semarang.
Kanalsemarang.com.SEMARANG-Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang akan diperkuat pasukan marinir untuk menjaga pertahanan dan keamanan wilayah laut Semarang dan sekitarnya.
“Nantinya akan ditempatkan satu kompi pasukan marinir di Lanal Semarang,” kata Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Eka Setiawan kepada wartawan seusai peringatan HUT ke-70 Armada di Semarang, Senin (7/12/12/2015).
Namun, dia belum bisa memastikan kapan pasukan elite TNI AL tersebut akan mulai bertugas di Lanal Semarang. “Belum ditentukan waktunya, tapi segera karena memang dibutuhkan,” imbuhnya.
Namun, dia belum bisa memastikan kapan pasukan elite TNI AL tersebut akan mulai bertugas di Lanal Semarang. “Belum ditentukan waktunya, tapi segera karena memang dibutuhkan,” imbuhnya.
Lanal Semarang yang membawahi wilayah perairan dari Brebes (perbatasan Jawa Barat) sampai Rembang (perbatasan Jawa Timur), lanjut memerlukan dukungan pengamanan yang kuat.
“Wilayah laut yang luas rawan terhadap penyeludupan dan kegiatan ilegal perairan sehingga perlu pengamanan kuat,” tandas Elka.
Sebagai inspektur upacara Elka membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.
Jalannya peringatan HUT ke-70 Armada berlangsung sederhana dan khitmat di halaman Markas Komando Lanal Semarang di Jl. Arteri. Dihadiri sejumlah pejabat sipil dan Polri dan TNI, serta penjabat Wali Kota Taviv Supriyanto.
Dalam kesempatan itu Komandan Lanal Semarang memberikan penghargaan kepada delapan anggota TNI AL yang pensiun.
Setelah upacara digelar perlombaan perahu hias dan menangkap bebek yang diikuti ratusan nelayan Tambaklorok Semarang.
”Masih dalam rangkaian HUT ke-70 Armada, Lanal Semarang dan Lanal Tegal akan melakukan penanaman 100.000 pohon disepanjang pesisir pantai mulai dari Brebes sampai Rembang,” ungkap Elka.
Kegiatan penanaman pohon itu akan dilaksanakan pada 16 Desember 2015 akan melibatkan ribuan personel dari berbagai kalangan mulai TNI, Polri, akademisi, stake holder maritim, pemerintah daerah serta masyarakat.