News
Minggu, 6 Desember 2015 - 00:40 WIB

KONGRES IPNU-IPPNU : Menag: Kader Harus Waspada Gerakan Teroris

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinn (Kemenag.go.id)

Kongres IPNU-IPPNU digelar di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak.

Solopos.com, BOYOLALI–Menteri agama (Menag) Lukman Hakim Syaifudin meminta semua kader Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) untuk mewaspadahi gerakan teroris. Hal itu disampaikan dalam pembukaan kongres IPNU ke-18 dan IPPNU ke-17 di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (5/12/2015).

Advertisement

Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, mengatakan IPNU dan IPPNU sebagai organisasi pelajar milik NU harus berkomitmen menjaga NKRI jangan sampai dipecah belah oleh pihak tertentu yang tidak ingin Islam di Indonesia menjadi damai.

Lewat kongres yang dihadiri kader seluruh Indonesia ini meminta untuk selalu menjaga nama baik organisasi.

“Kami berkomitmen meningkatkan ekonomi umat Islam. Jangan sampai ekonomi Indonesia hanya dikuasai segelintir orang,” ujar Helmy saat ditemui wartawan seusai membuka acara kongres, Sabtu.

Advertisement

Sementara itu, Menang Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan IPNU dan IPPNU semakin berkembang dan mengembangkan diri untuk kemajuan bangsa. Saat ini banyak organisasi Islam yang mengaku memperjuangan umat tetapi dibalik itu ada unsur teroris.

“Kami mengajak kader IPNU dan IPPNU harus mampu membawa nama baik NU dan mengantisipasi gerakan teroris,” kata dia.
Terpisah, Ketua PP IPNU, Khairul Anam menjelaskan, kongres sebagai agenda pokok dimaksudkan untuk merumuskan kerja organisasi ke depan. Agenda kongres utama adalah memilih ketua baru dan membuat perencanaan organisasi kedepan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif