Jogja
Jumat, 4 Desember 2015 - 06:55 WIB

FOTO BUGIL : Gambar Syur Editan Beredar, Nama Wakapolda DIY Dicatut

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Foto Bugil yang beredar mencatut nama pejabat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Nasib malang menimpa E (21), seornag mahasiswi, warga Wonosari. Foto bugil editan yang diganti dengan wajahnya disebar oleh kenalannya di Facebook. Kepada korban, pelaku sendiri mengaku sebagai putra Wakapolda DIY.

Advertisement

Kanit II SPKT Polres Gunungkidul, Ipda Sudjino menerangkan, kejadian tersebut bermula dari perkenalan E dengan seorang pemuda yang mengaku bernama Ipda Firmansyah Edi di jejaring sosial Facebook sekitar dua bulan lalu. Perkenalan berlanjut dengan percakapan melalui Blackberry Messenger.

“Pelaku mengaku anak Wakapolda DIY [Kombes Pol Imam Sugianto] dan bertugas di SPKT Polda Jawa Timur, ia lantas menyatakan cinta kepada korban. Tapi karena belum pernah bertemu, penyataan cinta tersebut ditolak oleh korban,” ujar Ipda Sudjino, Kamis (3/12/2015).

Diduga lantaran sakit hati ditolak cintanya, imbuh Ipda Sudjino, pelaku lantas mengedit foto yang diambil di akun Facebook korban dan badannya diganti dengan foto bugil orang lain. Pelaku lalu mengunggah foto tersebut Facebook. Selain foto, pelaku juga menuliskan status yang menyudutkan korban dengan membawa nama orang tua korban.

Advertisement

“Kalau foto ini editan, karena korban tak pernah merasa berfoto seperti itu,” ucapnya.

Korban sendiri baru mengetahui foto bugil editan bergambar dirinya disebar di Facebook pada Kamis pagi. Korban diberitahu oleh tetangganya yang kebetulan melihat postingan tersebut. Tak terima dengan perlakuan itu, E lantas melapor ke SPKT Polres Gunungkidul, pada Kamis.

“Laporan sudah kita terima dan kita tindak lanjuti,” tandasnya.

Advertisement

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priambodo mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menjalin pertemanan lewat akun Facebook.

“Jangan langsung percaya dengan orang yang baru dikenal di media sosial. Berhati-hati juga dalam mengupload [mengunggah/memposting] foto, nanti bisa disalahgunakan seseorang untuk melakukan pemerasan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif