Sport
Jumat, 4 Desember 2015 - 22:25 WIB

COPA DEL REY : Presiden Madrid Sebut Timnya Tak Bersalah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Denis Cheryshev saat merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cadiz di ajang Copa del Rey. (Dailymail)

Copa del Rey diwarnai dengan terancamnya Real Madrid dari diskualifikasi.

Solopos.com, MADRID – Real Madrid terancam didiskualifikasi dari ajang Copa Del Rey. Hal itu lantaran Madrid memainkan Denis Cheryshev yang memiliki larangan satu pertandingan bermain akibat akumulasi kartu musim lalu saat membela Villareal.

Advertisement

Namun, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyatakan klubnya tidak bersalah terkait kasus ini. Perez beralasan Madrid tidak diberitahu sama sekali mengenai hukuman yang harus dijalani Cheryshev. Bahkan sang pemain pun tak mengetahui kalau dirinya masih memilii “utang” hukuman.

Seperti dilansir Detik.com, Jumat (4/12/2015), Cheryshev mendapatkan tiga kartu kuning pada tiga laga Copa del Rey musim lalu, ketika ia bermain untuk Villarreal. Tiga kartu kuning itu membuatnya mendapatkan hukuman larangan tampil selama satu laga. Musim lalu, RFEF (federasi sepakbola Spanyol) langsung mengumumkan bahwa pemain asal Rusia itu otomatis mendapatkan hukuman larangan tampil.

Namun, hukuman belum dijalani Cheryshev lantaran kala itu Villareal tersingkir dari Copa del Rey. Hukuman tersebut pun ditangguhkan hingga musim selanjutnya. Cheryshev pun kemudian kembali ke Madrid setelah masa peminjamannya dengan Villarreal berakhir.

Advertisement

Pada laga pertama Madrid di Copa del Rey musim ini, Cheryshev langsung dimainkan sebagai starter Madrid. Seharusnya, Cheryshev tak bisa dimainkan karena dia masih belum menjalani hukuman larangan tampil musim lalu, Madrid pun terancam didiskualifikasi dari Copa del Rey. Cheryshev sendiri langsung digantikan oleh Mateo Kovacic pada awal babak kedua. Ketika itu, Madrid baru mengetahui bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut masih punya “utang” menjalani hukuman.

Setelah pertandingan, Madrid mengklaim tidak ada yang memberitahu mereka terkait hukuman larangan tampil Cheryshev, baik itu dari RFEF ataupun Villarreal. Cheryshev sendiri juga mengaku tidak tahu kalau dirinya dilarang tampil. Madrid pun berlindung di balik kode etik pasal 41. Dalam pasal tersebut disebutkan Madrid bisa lolos dari hukuman, jika pihak yang bersangkutan tidak diberitahu secara langsung.

“Madrid tidak menurunkan pemain yang tidak sah. Ini adalah pernyataan kami setelah berkonsultasi dengan tim legal dari Real Madrid,” tegas Perez seperti dilansir Soccerway.

Advertisement

“Setelah menganalisis apa yang terjadi, hukuman atas tiga kartu kuning itu tidak bisa dijalankan mengingat tidak ada yang memberitahu si pemain terkait hukuman untuknya, seperti juga yang dituliskan oleh kode etik kompetisi pasal 41,” imbuh Perez.

Sementara itu, pihak Cádiz sudah mengajukan protes resmi kepada RFEF. Mereka tetap berpendapat bahwa kehadiran Cheryshev pada laga tersebut ilegal. Laga antara Cádiz vs Madrid sendiri berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan Madrid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif