SOLOPOS.COM - Denis Cheryshev saat merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cadiz di ajang Copa del Rey. (Dailymail)
Copa del Rey diwarnai dengan terancamnya Real Madrid didiskualifikasi.
Solopos.com, CADIZ – Real Madrid memang meraih kemenangan 3-1 kala berhadapa dengan Cardiz di leg pertama babak keempat Copa del Rey. Namun Madrid juga dibayangi dengan ancaman diskualifikasi dari ajang tersebut.
Hal itu karena pelatih Rafael Benitez telah memainkan Denis Cheryshev di laga tersebut. Padahal menurut media-media Spanyol, Cheryshev seharusnya seharusnya dilarang tampil di pertandingan ini. Hal itu lantaran, pemain 24 tahun itu masih memiliki sanksi larangan bermain di satu laga karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat menjalani peminjaman ke Villarreal pada musim lalu.
Seperti dilansir Detik.com, Kamis (3/12/2015), akibat pelanggaran yang dilakukan Madrid itu, RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) memiliki wewenang untuk mendiskualifikasi Madrid dari Copa del Rey. hal yang sama juga pernah terjadi terhadap Osasuna pada September 2015 lalu.
Osasuna didiskualifikasi dari Copa del Rey karena menurunkan Unai Garcia dalam kemenangan 2-1 atas Mirandes. Garcia mestinya tidak tampil usai diganjar kartu merah kala melawan Alaves di musim lalu.
Cheryshev sendiri tampil apik di laga melawan Cadiz dengan mencetak gol cepat pada menit ketiga. Namun dia langsung digantikan Mateo Kovacic setelah jeda. Cadiz harus melaporkan situasi ini kepada RFEF pada Kamis (3/12/2015) dan memastikan akan melakukan pertemuan antara direkturnya setelah pertandingan selesai.
Ini bukan kali pertama bagi Rafael Benitez mengalami situasi seperti itu. Ketika Benitez masih melatih Valencia, timnya itu juga pernah didiskualifikasi dari Copa del Rey pada 2001 karena memainkan terlalu banyak pemain non-Uni Eropa ketika melawan tim divisi tiga Novelda.