Jateng
Kamis, 3 Desember 2015 - 16:50 WIB

PILKADA SERENTAK : Jelang Pilkada, Masyarakat Diminta Tak Mudah Terprovokasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada serentak akan digelar sebentar lagi. Masyarakat diminta tak mudah terprovokasi.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dalam bentuk apa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kerukunan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, 9 Desember mendatang.

Advertisement

Kepala Polres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi di Pekalongan, Rabu (2/12/2015), mengatakan polres akan menindak tegas pada pelaku yang membikin keributan menjelang pelaksanaan pilkada.

“Sesuai standar operasi pengamanan, apabila ada oknum yang memicu tindakan anarkis maka akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Ia mengatakan polres telah memprediksi berbagai kemungkinan yang akan terjadi menjelang pelaksanaan pilkada, seperti kriminalitas dan unjuk rasa, dan upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Advertisement

“Seperti halnya pada saat melakukan konvoi harus dengan kelengkapan berkendara sesuai ketentuan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan menggunakan helm standar,” katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya sabotase pelaksanaan pilkada, polres telah melakukan pengecekan logistik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengecekan logistik pemilu, kata dia, telah dilakukan polres karena masa pungut penghitungan suara sudah semakin dekat.

Advertisement

“Meski dilakukan secara rutin tetapi hal ini untuk memastikan dalam kondisi aman dan jangan sampai seperti terjadi di tempat lain adanya sabotase dengan pembakaran kantor KPU,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif