Teknologi
Rabu, 2 Desember 2015 - 00:00 WIB

SMART CITY : Ini 5 Syarat Indonesia Jadi Negara Smart City

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Smart City (Youtube)

Smart City di Indonesia bisa diwujudkan dengan beberapa syarat. Apa saja?

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang paling pesat di dunia. Indonesia bahkan bisa menjadi negara Smart City.

Advertisement

Ya dengan kondisi seperti itu, Pemerintah Indonesia memiliki tantangan memberikan layanan yang optimal kepada penduduk dalam segala aspek, mulai dari sistem administrasi, transportasi, kesehatan, dan juga keamanan.

Dengan perkembangan teknologi, para administrator kota kini melihat kepada konsep Smart City sebagai salah satu solusi menghadapi tantangan ini. Hitachi Data System melalui platform Inovasi Sosial siap mendukung pertumbuhan Smart City di Indonesia.

Advertisement

Dengan perkembangan teknologi, para administrator kota kini melihat kepada konsep Smart City sebagai salah satu solusi menghadapi tantangan ini. Hitachi Data System melalui platform Inovasi Sosial siap mendukung pertumbuhan Smart City di Indonesia.

Menurut lembaga konsultan global Price Waterhouse Coopers, Smart City adalah kota yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan juga pengalaman hidup warganya.

Ditopang oleh platform informasi teknologi yang terintegrasi, sebuah Smart City harus memenuhi persyaratan berikut. Berikut ini syarat Indonesia menjadi negara Smart City sebagaimana dihimpun Solopos.com dari Okezone, Selasa (1/12/2015):

Advertisement

-Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan rasa keamanan warganya.

-Melakukan manajemen lingkungan yang efektif, termasuk menangani limbah dan pengelolaan energi.

-Memiliki sentra inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang melibatkan kolaborasi sektor pemerintah, swasta, dan akademia.

Advertisement

-Memberikan layanan e-government seperti layanan kartu penduduk dan surat izin mengemudi secara online.

Untuk menjadi Smart City sejati yang memenuhi semua kriteria di atas, selain diperlukan modal politik dari para administrator kota, perlu ditopang oleh platform teknologi mutakhir yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan kotanya.

Hitachi Data System (HDS), dengan reputasinya sebagai global leader untuk end-to-end data systems dari hardware sampai dengan software berada di dalam posisi unik untuk menjadi partner bagi kota mana saja yang hendak menjadi Smart City.

Advertisement

HDS memiliki keahlian untuk menangani Big Data di berbagai industri, dari IT Infrastruktur, teknologi scanning diagnostik medis, pertambangan dan manajemen sumber daya alam, sistem pembangkit listrik tenaga angin, sistem manajemen otomotif, sistem telekomunikasi, perencanaan infrastruktur kota, dan berbagai industri lainnya.

Kombinasi keahlian IT Infrastruktur, Big Data analytics, dan keahlian industri ini menjadikan HDS mitra ideal bagi bisnis dan bagi instansi pemerintah mana saja yang ingin menggali potensial Big Data yang dimiliki.

Untuk Indonesia, HDS siap mengimplementasikan layanan Public Safety, yaitu suatu layanan monitoring yang terintegrasi, dapat memberikan administrator kota situational awareness yang komprehensif dengan mengagregasikan data dari berbagai sumber seperti CCTV.

Perangkat teknologi dan data lainnya dengan memanfaatkan teknologi video analytics yang mutakhir, ditopang oleh software dan hardware HDS yang mutakhir dapat menjadi solusi komprehensif bagi keamanan di Smart City.

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa, tak sedikit yang tahu akan manfaat dari Smart City bagi kehidupan. Maka, Vice President Global Innovation Policy Information Technology and Innovation Foundation, Stephen Ezell, membeberkan lima kegunaan konsep Smart City tersebut.

Menurutnya, salah satu keuntungan dari konsep negara Smart City adalah dapat menciptakan perencanaan dan pengembangan kota layak huni yang lebih baik di masa depan.

“Konsep Smart City membuat layanan e-government dapat lebih cepat implikasinya kepada masyarakat. Dengan begitu, ini bisa meningkatkan produktivitas daerah atau daya saing ekonomi,” jelas Ezell, saat acara Huawei Innovation Day yang digelar di Hotel Raffles, Singapura, beberapa waktu lalu.

Smart City juga membuat sistem transportasi lebih efisien dan terintegrasi sehingga meningkatkan mobilitas masyarakatnya. Konsep itu juga menciptakan rumah dan bangunan yang hemat energi, bangunan ramah lingkungan dan memakai sumber energi terbarukan.

”Lingkungan juga bisa menjadi lebih lestari karena konsep pengaturan limbah dan pengelolaan air yang lebih maju,” imbuh dia.

Manfaat lain konsep Smart City menurut Ezell juga berkaitan dengan kesejahteran masyarakatnya. “Smart City akan meningkatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif