SOLOPOS.COM - Panahan Porda DIY. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)
Pra-PON 2015, Pelatih Panahan DIY Budi Widayanto mengatakan awalnya pihaknya menargetkan tambahan tiga tiket pada pertandingan hari terakhir di nomor nasional putra.
Harianjogja.com, JAKARTA — Kontingen panahan DIY meraih 15 tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015, setelah di hari terakhir hanya menambah satu tiket lewat Okka Bagus di nomor individu nasional putra pada Kejurnas Pra-PON 2015 di Jakarta, Senin (30/11/2015) pagi.
Atas hasil tersebut, DIY berhasil menempati peringkat keempat secara nasional, di bawah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan 17 tiket dan Kalimantan Timur dengan 18 tiket.
Pelatih Panahan DIY Budi Widayanto mengatakan awalnya pihaknya menargetkan tambahan tiga tiket pada pertandingan hari terakhir di nomor nasional putra. Akan tetapi, dalam perkembangan dari tiga pemanah yang diturunkan yakni Okka Bagus Subekti, Hanafi Dwi S dan Oky Sakti, hanya satu pemanah yang lolos dan meraih tiket ke PON 2016.
“Secara kualitas di nomor individu nasional putra kami kalah. Alhasil kami hanya bisa menambah satu tiket, jadi total tiket yang kami raih adalah 15 tiket dari target 18 tiket,” ujar Budi seusai perlombaan.
Budi mengungkapkan sampai saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak terkait dengan pemberangkatan para pemanah yang meraih tiket ke PON 2016 oleh KONI DIY. Hal ini dikarenakan ada perbedaan kriteria dalam pemberangkatan atlet ke PON mendatang. KONI DIY berpatokan pada perolehan medali pada Kejurnas, maka hal tersebut sulit direalisasikan oleh tim panahan DIY.
“Kami fokus ke perolehan tiket. Sedangkan KONI mungkin punya kriteria tersendiri. Kami akan ajukan 15 nama sesuai dengan peraih tiketnya nanti,” ujar Budi.