SOLOPOS.COM - Gareth Bale bersama Lamborghininya. (Twitter.com @Garethbale11)
Mobil super dianggap Gareth Bale tidak cocok untuk pesepak bola.
Solopos.com, MADRID – Penyerang Real Madrid, Gareth Bale mengungkapkan kekecewaannya terhadap mobil super. Meski ia memiliki gaji Rp6 miliar sepekan, ia mengaku tidak akan mengisi garasinya dengan mobil jenis itu.
Pemain bintang dengan nomor punggung 11 itu menjelaskan bahwa mobil super seperti Lamborghini, Ferrari, dan Porsche membuatnya mudah mengalami cedera pada otot paha belakang (hamstring). Penyebabnya tidak lain adalah posisi jok yang terlalu rendah dan sempit.
“Di antara banyak mobil super sport, Lamborghini adalah yang terburuk. Banyak teman-temanku juga mengeluhkan hal yang sama,” ungkap Bale sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Mirror, Kamis (26/11/2015).
Sebagai gantinya, rekan setim Christiano Ronaldo itu memilih mobil normal dengan kabin luas seperti sedan dan sport utility vehicle (SUV). Hal itu terbukti selama beberapa pekan terakhir ia kerap tertangkap kamera mengendarai mobil Bentley dan Audi Q7 yang merupakan pemberian sponsor El Real.
Akibat kekecewaannya dengan mobil super itu, Bale juga mengundurkan diri dari klub Auto Vivendi di London, Inggris. Padahal saat masih bergabung, ia bisa dengan bebas mengendarai beragam mobil super dengan membayar 30.000 poundsterling per tahun.
Selain Bale, keluhan serupa juga sempat diungkapkan oleh Ryan Giggs. Sejak mengalami cedera hamstring beberapa tahun lalu, mantan pemain sekaligus legenda hidup Manchester United itu tidak pernah terlihat lagi mengendarai mobil sport super.