News
Rabu, 2 Desember 2015 - 17:15 WIB

BISNIS PROPERTI SOLORAYA : Diprediksi Apartemen Booming Tahun Depan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia)

Bisnis properti Soloraya, apartemen akan menjadi pilihan warga untuk hunian.

Solopos.com, SOLO–Apartemen dinilai akan mulai banyak diminati pada tahun ini terutama di kota besar. Namun permintaan rumah landed khususnya rumah bersubsidi juga tetap tinggi mengingat banyak masyarakat yang belum memiliki rumah.

Advertisement

Kepala Real Estat Indonesia (REI) Jateng, Priyanto, mengatakan permintaan apartemen meningkat karena gaya hidup masyarakat dan mulai banyak yang mengenal apartemen di Jateng. Selain itu, penduduk yang terus bertambah dan macet yang sudah terjadi dimana-mana membuat orang ingin tinggal di tengah kota yang dekat dengan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan sekolah.

Namun dia menyampaikan tidak semua apartemen akan ditinggali tapi beberapa diantaranya sebagai investasi. Menurut dia, kota dengan pengembangan apartemen pada tahun depan adalah Solo, Semarang, Magelang, Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto.

“Apartemen memiliki beberapa tipe dan kelas tapi yang paling diminati kemungkinan menengah di kisaran harga Rp500 juta tapi kalau lokasinya agak kepinggir biasanya senilai Rp300 juta-Rp400 juta,” ungkap Priyanto kepada Solopos.com, Selasa (1/12/2015).

Advertisement

Menurut dia, untuk masyarakat kelas menengah bawah masih membeli rumah tapak subsidi karena untuk apartemen subsidi, harganya masih tinggi, yakni Rp210 juta-Rp220 juta.

Ketua REI Soloraya, Anthony Abadi Hendra P., menilai di Soloraya permintaan yang tinggi adalah rumah subsidi. Hal ini mengingat backlog rumah di Soloraya masih sangat tinggi.

Dia menyampaikan permintaan rumah komersil saat ini masih rendah walau sudah ada peningkatan jika dibandingkan pertengahan tahun. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengadakan pameran akhir tahun pada 23 Desember 2015-3 Januari 2016. Meski lebih menonjolkan pemaran rumah komersil tapi beberapa pengembang rumah subsidi juga terlibat dalam pameran tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif