Jogja
Rabu, 2 Desember 2015 - 10:55 WIB

BENCANA GUNUNGKIDUL : Hujan Deras 10 Menit, Rumah Partini Tertimpa Pohon Tumbang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kediaman Partini di Dusun Pelem RT 01 RW 03 Desa Pundungsari, Semin yang tertimpa pohon nangka dan jati yang tumbang akibat angin kencang, Selasa (1/12/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Bencana Gunungkidul terjadi usai hujan deras. Angin kencang menumbangkan pohon sehingga merusak sebuah rumah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULAngin kencang menerjang dan menumbangkan pohon jati dan nangka pada Selasa (1/12/2105) sore sekitar pukul 15.00 WIB, di Dusun Pelem RT 01 RW 03 Desa Pundungsari, Semin. Pohon tersebut kemudian menimpa kediaman Partini dan membuat bagian belakang rumah korban ambruk.

Advertisement

Beruntung, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya. Hanya saja, akibat tertimpa dua pohon berukuran besar tersebut, sebagian besar kayu pada rumah korban patah. Sebagian besar perabot rumah tangga di dalam rumah juga mengalami kerusakan.

Salah satu saksi, Suroyo mengungkapkan, bencana ini diawali hujan deras yang berlangsung kurang dari 10 menit. Meski hujan reda, cuaca dilanjutkan dengan munculnya gerimis, diikuti angin cukup besar.

“Saat itu saya berada di dapur, langsung keluar rumah ketika mendengar suara ‘bruk’, ternyata dua pohon besar di belakang rumah Partini sudah ambruk dan menimpa rumahnya,” ujar lelaki yang rumahnya hanya berjarak 20 meter dari rumah korban.

Advertisement

Setelah angin reda, dan cuaca mulai kondusif, sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan. Tindakan evakuasi kemudian dibantu oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sutaryono mengaku masih melakukan pendataan di lokasi bencana, terkait jumlah warga yang menjadi korban, termasuk jumlah kerugiannya. Selain membantu evakuasi dengan melibatkan puluhan anggota TRC, pihaknya juga akan membantu logistik.

Sutaryono menyebutkan, bencana angin kencang dan menumbangkan pepohonan sedikitnya terjadi di dua desa, meliputi Desa Pundungsari dan Desa Rejosari, Kecamatan Semin.

Advertisement

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Semin, Sukamso menyebutksn bencana angin juga menerjang wilayah Desa Rejosari, terutama di Dusun Bedil. Namun, di lokasi itu hanya terjadi pohon tumbang, tetapi tidak menimpa rumah. Warga setempat juga langsung bekerja sama membersihkan pepohonan yang tumbang dan melintang di jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif