Soloraya
Selasa, 1 Desember 2015 - 21:40 WIB

PENDAKIAN GUNUNG MERAPI : BTNGM Buka Kembali Jalur Pendakian Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintasi jalur pendakian Gunung Merapi via Selo, Selasa (1/12/2015). (Muhammad Ismai/JIBI/Solopos)

Pendakian gunung Merapi, BTNGM membuka jalur pendakian dari Selo.

Solopos.com, BOYOLALI–Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) kembali membuka jalur pendakian Gunung Merapi di Selo, Boyolali pasca terjadi kebakaran, Selasa (1/12/2015).

Advertisement

Anggota Staf Pengendali Ekosistem BTNGM Resort Selo, Boyolali, Wahid Adi Wibowo, mengatakan jalur pendakian Gunung Merapi sempat ditutup mulai 2-30 November setelah terjadi kebakaran hutan pada tanggal 1-3 November.
Penutupan dilakukan untuk menghindari adanya korban jiwa dan mempermudah petugas memadamkan api.

“Larangan pendaki naik ke Gunung Merapi sudah berakhir. Mulai hari ini [Selasa] jalur pendakian kembali dibuka untuk umum,” ujar Wahid saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Wahid mengatakan hari pertama pembukaan jalur pendakian Gunung Merapi masih sepi pengunjung. Gunung Merapi ramai dipadati pengunjung pada akhir pekan yakni Jumat malam dan Sabtu malam.

Advertisement

“Hari biasa seperti sekarang pengunjung hanya sampai ke New Selo tidak sampai naik,” kata Wahid.

BTNGM, kata dia, akan lebih memperketat pendaki yang akan naik ke Gunung Merapi pasca terjadi kebakaran hutan. Pendaki dilarang menyalakan api unggun tetapi harus menggunakan kompor khusus. Hal itu dilakukan agar kebakaran hutan tidak kembali terulang.

“Kalau pendaki ketahuan melanggar aturan kami tidak segan memberikan tindakan tegas kepada mereka,” kata dia.

Advertisement

Dia mengatakan hutan di Gunung Merapi yang terbakar seluas 23 hektare masih belum diperbaiki. Perbaikan hutan sudah diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

“Reboisasi kawasan Gunung Merapi kemungkinan besar baru bisa dilakukan pada tahun depan. Kami masih menunggu persetujuan dari pusat,” ujar Wahid.

Kepala BTNGM Resort Selo Boyolali, Suwignyo, menambahkan meski jalur pendakian kembali dibuka larangan pendaki sampai naik ke puncak Gunung Merapi tetap diberlakukan. Pendaki hanya boleh sampai ke Pasar Bubrah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif