News
Selasa, 1 Desember 2015 - 20:30 WIB

ISIS DI INDONESIA : Tak Cuma Soal ISIS, Ini Alasan Polri Perketat Pengamanan di Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto jasad tersangka teroris Poso dipertunjukkan ke wartawan. di lingkungan Mapolda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

ISIS di Indonesia hanya menjadi salah satu alasan pengamanan ketat Polri di akhir tahun.

Solopos.com, JAKARTA — Jelang akhir tahun Polri mempertebal pengamanan di seluruh objek vital untuk mengantisipasi ancaman terorisme dan gangguan keamanan lainnya.

Advertisement

“Desember banyak momentum, istilah kami kalender kamtibmas yang harus diwaspadai,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).

Kapolri menyatakan bulan ini ada sejumlah momen yang berkaitan dengan gerakan separatis seperti ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember dan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) empat hari berikutnya. “Tanggal 9 [Desember 2015] pilkada serentak, 14 [Desember 2015] HUT Melanesia, Natal, serta tahun baru. Momen-momen itu harus kami waspadai,” katanya.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menambahkan penebalan dilakukan juga untuk menangkis ancaman terorisme dari kelompok global maupun lokal. Menurut dia, berkaca dari kasus Paris, seluruh negara saat ini mulai memperketat pengamanannya.
“Jangan sampai dibilang kecolongan, kami pastikan keamanan untuk masyarakat” katanya.

Advertisement

Mengenai ISIS di Indonesia, Badrodin Haiti memastikan pihaknya sudah memetakan gerakan kelompok radikal tersebut. Namun, hingga kini belum ada ancaman nyata dari kelompok itu. Walaupun demikian kepolisian tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.

“Semua orang dapat berubah pikiran. Kalau katakan tidak bahaya, kan inisiatif ada di mereka” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif