SOLOPOS.COM - Peluncuran 4G Plus (Okezone)
Akses Internet cepat 4G Plus milik Indosat Ooredoo telah meluncur. Apa makna di balik kata Plus tersebut?
Solopos.com, JAKARTA — Indosat Ooredoo resmi menggelar jaringan akses Internet cepat 4G long term evolution (LTE) secara nasional. Berbeda dengan jaringan 4G LTE lainnya, Indosat Ooredoo memberikan kata plus di belakang 4G.
Kata Plus dibelakang akses Internet 4G memiliki makna tersendiri bagi Indosat Ooredoo. Menurut President Director dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, pihaknya tidak ingin menjual jaringan saja tetapi memberikan pengaman baru bagi pengguna.
“Hari Ini kita dorong 4G Plus untuk semua. Kenapa plus? Karena Indosat Ooredoo tidak hanya menjual jaringan saja, tetapi juga experience pengguna,” kata Alexander Rusli, dilansir Okezone, saat peluncuran 4G Plus di Jakarta, Senin (30/11/3015).
Indosat Ooredoo menggelar layanan akses Internet 4Gplus di 35 kota di Indonesia. Meski demikian, Indosat Ooredoo baru tersedia di 21 kota di seluruh Indonesia dan 14 kota lainnya akan menyusul sampai akhir 2015.
Pada saat diluncurkan, tercatat sebanyak 40 juta orang di Indonesia sudah bisa menikmati layanan 4Gplus. Indosat Ooredoo ke depannya akan menambah jangkauan sebanyak lima juta orang lagi.
Sementara dikutip dari Detik, Senin, XL Axiata menggelar 4G Race demi memamerkan kecepatan akses Internet yang ditawarkan hingga 150 Mbps di berbagai penjuru Jakarta setelah layanan mobile broadband generasi keempat itu resmi dikomersialisasikan di 1.800 MHz..
Menurut Chief Brand & Customer Experience Officer XL, Nicanor V Santiago, XL ingin menunjukkan secara langsung manfaat dan kegunaan layanan akses Internet cepat ini melalui perwakilan 50 pasang peserta netizen yang ikut serta dalam 4G race ini.
“Karena itu dalam ajang ini, kami melibatkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk warga yang memang dalam aktivitas sehari-hari sangat bergantung dengan akses Internet,” kata Nicanor.
Ajang XL 4G Race berupa aktivitas di mana semua peserta akan mendapatkan panduan untuk mengeksplorasi lima wilayah DKI Jakarta. Mereka akan mendapatkan berbagai tugas yang merujuk pada lokasi-lokasi populer di Jakarta.
Selain menemukan lokasi yang dituju, mereka juga harus mendokumentasikan lokasi-lokasi tersebut dengan objek tertentu dalam format video dan foto.
Selanjutnya mereka diminta untuk mengirimkan materi foto dan video tersebut ke sosial media melalui sarana internet cepat XL 4G LTE. Para peserta juga mendapatkan instruksi melalui aplikasi chatting digital.