News
Senin, 30 November 2015 - 11:35 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Kecelakaan di SPBU, Korban Luka Bakar Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 30 November 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Korban luka bakar dalam insiden di SPBU Bangyagung, meninggal dunia, Sabtu (28/11/2015). Kabar tersebut menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Senin (30/11/2015).

Advertisement

Korban kebakaran SPBU Banyuagung, Sulasmo, meninggal sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang dirawat di Unit Perawatan Intensif RSUD dr. Moewardi selama enam hari.

Berikutnya, ada kabar tentang ribuan kader PDIP Sragen yang menggelar apel siaga dalam rangka menghadapi kampanye terbuka. Ingin tahu selengkapnya?

Advertisement

Berikutnya, ada kabar tentang ribuan kader PDIP Sragen yang menggelar apel siaga dalam rangka menghadapi kampanye terbuka. Ingin tahu selengkapnya?

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 30 November 2015, berikut;

KECELAKAAN DI SPBU: Korban Luka Bakar Meninggal Dunia

Advertisement

Pantauan Espos di rumah duka, Minggu (29/11), ratusan orang keluarga dan tetangga berkumpul di rumah Sulasmo yang beralamat di Ngadisono, RT 003/RW 014, Kadipiro, Banjarsari. Isak tangis keluarga korban terdengar dari dalam rumah. Ketua RT 003/RW 014 Kadipiro, Heru, mengatakan Sulasmo di rawat di Unit Perawatan Intensif RSUD dr. Moewardi selama enam hari. Sulasmo meninggal dunia meninggalkan seorang istri, dua anak, dan seorang cucu.

Heru mengatakan selama ini Sulasmo merupakan tulang punggung keluarga dengan pekerjaannya sebagai pengrajin roster atau lubang penghawaan rumah (ventilasi). Istrinya menjadi ibu rumah tangga.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

PERSIAPAN KAMPANYE: Banteng Liar dan Banteng Tua Nyatakan Kesetiaan

Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen menggelar apel siaga untuk menghadapi kampanye terbuka yang digelar Jumat (4/12) dan pemenangan pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu (9/12) mendatang. Sejumlah tokoh yang pernah berseberangan sikap dengan partai dan disebut banteng liar dan banteng tua menyatakan diri kembali ke kandang dalam apel yang digelar di halaman DPC PDIP Sragen, Minggu (29/11).

Para tokoh banteng liar dan banteng tua itu menyatakan sikap balik kandang dalam orasi di hadapan massa kader PDIP di Bumi Sukowati. Massa PDIP tersebut merupakan perwakilan 208 ranting dan 20 pengurus pimpinan anak cabang (PAC) serta kader dan pengurus struktural DPC PDIP Sragen. Para banteng liar dan banteng tua terdiri atas Ketua Banteng Liar Sragen, Didik Cahyono; mantan pengurus Gerakan Siswa Nasional Indonesia dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Purwanto; mantan fungsionaris Partai Pelopor, Ronggo, dan mantan fungsionaris Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sragen, Suwarno.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PERINGATAN HARI AIDS: Remaja Keliling Kampung Ingatkan Warga

Tingginya ancaman virus penyerang kekebalan tubuh atau HIV/AIDS yang antara lain menyebar lewat hubungan seksual yang tidak aman dan penggunaan narkoba harus terus diingatkan kepada seluruh warga. Ratusan remaja dari sembilan rukun warga (RW) di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, ambil bagian dalam upaya ini melalui jalan sehat memeringati Hari AIDS Sedunia 2015, Minggu (29/11).

Kegiatan itu terlihat menarik karena para peserta mengenakan aneka kostum seperti dokter, anak punk, atau anak sekolah. Sejumlah remaja juga membawa replika kondom dan keranda. Mereka berjalan kaki mengelilingi wilayah RW 001 hingga RW 009 Kelurahan Gandekan.

Rohmat Wahyu Nugro, 18, tampil bergaya anak punk. Rambut ditata gaya mohawk, alis dibuat tebal memanjang, dan pakaian penuh dengan coretan cat semprot.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif