Jatim
Senin, 30 November 2015 - 09:05 WIB

KULINER MADIUN : Tak Kenal Gempol Bukan Orang Madiun? Sepakatkah Anda?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuliner Madiun bernama gempol. (Facebook-Bintang di Langit)

Kuliner Madiun termasuk gempol dalam khazanahnya.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Bintang Di Surga mengunggah foto makanan di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Rabu (25/11/2015) pukul 10.57 WIB. Bukannya menjelaskan rasa atau bahkan resepnya, Bintang mengetes para member lain di grup itu dengan pertanyaan mengenai nama makanan tersebut.

Advertisement

Pagum..spa yg tau ini…hayo jngn ngaku orang Madiun klo gtw ini…,” tulis Bintang menyertai unggahan foto makanan berbentuk bulat-bulan, berwarna putih, dan berkuah.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu (28/11/2015) pagi, tantangan Bintang kepada para member Paguma untuk menjawab atau menebak nama makanan itu disukai 145 pemilik akun Facebook dan mendapat 150 komentar. Sebagian besar member Paguma menyebut makanan tersebut sebagai gempol.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Sabtu (28/11/2015) pagi, tantangan Bintang kepada para member Paguma untuk menjawab atau menebak nama makanan itu disukai 145 pemilik akun Facebook dan mendapat 150 komentar. Sebagian besar member Paguma menyebut makanan tersebut sebagai gempol.

Pengguna akun Facebook Fuji Mendez menyampaikan sudah puluhan tahun tidak menikmati gempol. “Iku gempol yaaa…waduuuh… Puluhan thn gak nemu iku.. Nek aku mudik Madiun trs nang endi sing dodolan gempol ngono iku..?” tulis Fuji Mendez di dalam kolom komentar.

Di Sini Tempatnya
Senada dengan Fuji, pengguna akun Facebook AE Parabola menanyakan keberadaan penjual gempol. “Madiun pundi nggeh ingkang taseh sadeyan gempol? Rumiyin teng peken Sleko wonten, sakniki ketingale sampun mboten wonten bakule si mbah putri pinten thn lalu,” jelas AE Parabola.

Advertisement

Sedangkan pengguna akun Facebook Agus Sang Penakluk menyarankan pergi ke Pasar Kawak untuk bisa menemukan penjual gempol. “Pasar Kawak teseh wonten,” ujar Agus Sang Penakluk.

Bagi pengguna akun Facebook Sri Utami, gempol mengingatkan kepada kehidupan di Madiun. “Apa masih ada ya..yang jualan?? Kangen banget..ama kampung,” komentar Sri Utami.

Menu Wajib
Senada dengan Sri Utami, pengguna akun Facebook Evia Neti menyampaikan gempol adalah menu wajib saat pulang kampung ke Madiun. “Gempol kesukaanku… Menu wajib di saat pulang kampung.. Gempol asli Desa Bangkal,” jelas Evia.

Advertisement

Pemilik akun Facebook Annisa Habibie menceritakan kenangan masa kecil yang suka makan gempol. “Gempol langgananku… aku beli sejak ak TK harganya Rp25… Orgnya sudah tua skr… gempolnya ttp enak…awet muda tapi… rumahnya daerah Tanjung Manis…tp tiap hari keliling perumnas nd Kampung Manisrejo… Skr beli Rp2.500 dpet buuanyak…,” jelas Annisa Habibie.

Berdasarkan penelusuran Madiunpos.com dari laman Resepmasakanindonesia.info, Sabtu (28/11/2015), makanan gempol terbuat dari adonan tepung beras ketan, kelapa setengah tua yang diparut, garam secukupnya. Sedangkan sebagai pelengkap disajikan dengan kuah santan yang bisa tambahkan dengan daun pandan.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif