SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa (kiri) berfoto bersama istri, Serlly Yusnita, saat menggelar resepsi pernikahan di Ndalem Mloyokusuman, kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (29/11/2015). (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)
Ketua DPRD Solo nikah. Teguh Prakosa mempersunting Serlly Yusnita.
Solopos.com, SOLO — Lantunan lagu Koes Plus berjudul Kolam Susu mengalun di penjuru Ndalem Mloyokusuman, Minggu (29/11/2015) malam. Tembang legendaris ini mengiringi resepsi pernikahan Ketua DPRD, Teguh Prakosa, dengan pujaan hatinya, Serlly Yusnita. Sejak pukul 19.30 WIB ribuan tamu telah memadati lokasi resepsi yang juga bangunan cagar budaya itu.
Teguh yang mengenakan beskap sikepan warna hitam tak henti tersenyum saat menerima tamu yang ingin bersalaman atau foto bersama. Serlly dengan kebaya kutu baru berbahan beludrunya juga semringah melayani para undangan. Malam itu mereka kebanjiran ucapan selamat. Tak tanggung-tanggung, antrean sempat mengular hingga 20 meter selama satu jam lebih.
Meski menjadi orang pertama di legislatif, konsep resepsi pernikahan Teguh-Serlly cenderung bersahaja. Mereka menggabungkan unsur Jawa dan modern dalam acara. Pemasangan gebyok hingga perkakas kuno lain menambah kesan tradisional bangunan joglo Mloyokusuman. Sedangkan kuliner khas Solo seperti nasi liwet, garang asem hingga es dawet tersaji dengan konsep standing party.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Solo, Yosca Herman Soedrajad, yang menjadi among tamu sejak pukul 18.30 WIB terkesan dengan pernikahan Teguh-Serlly. “Sederhana tapi bermakna,” ucap Herman.
Pantauan Solopos.com, para tamu undangan resepsi didominasi masyarakat umum, keluarga dan kolega Teguh Prakosa. Sejumlah pejabat teras yang diundang seperti Presiden Joko Widodo dan Seskab Pramono Anung tak hadir. Mereka dikabarkan sedang di Paris Perancis.
Adapun Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, berhalangan hadir karena sedang berkampanye di Batam. Mereka memberikan karangan bunga bersama sejumlah tokoh PDIP lain seperti Tjahjo Kumolo, Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto.
Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, turut berbahagia dengan pernikahan Teguh-Serlly. Sebagai sahabat, Rudy berharap Teguh-Serlly menjadi rumah tangga yang harmonis hingga kakek nenek. “Dan segera diberi momongan,” ujarnya sambil tersenyum.
Rudy menyebut Teguh sempat meminta resepsi dilakukan setelah pilkada. Namun atas saran sejumlah pihak, resepsi dilakukan langsung sehari setelah ijab kabul. “Lebih baik dari segi adat Jawa.”
Ditemui di sela acara, Teguh mengaku lega prosesi pernikahan berjalan lancar. Dia tak bisa menggambarkan perasaannya setelah sah memersunting Serlly. Disinggung rencana bulan madu, Teguh tersenyum simpul. “Habis resepsi kemungkinan langsung kerja. Jadi bulan madu di rumah dinas saja,” ucapnya.