SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI//Dok)
Kecelakaan kerja terjadi karena tak sengaja menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Harianjogja.com, SLEMAN – Tak sengajat menyentuh kabel bertegangan tinggi, seorang karyawan tebas dan dua orang mengalami luka bakar. Kecelakaan kerja terjadi di sebuah Rumah Makan Penyetan Suroboyo, Jalan Kaliurang Km. 8,3, Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (29/11/2015) siang.
Korban meninggal dunia adalah Waris Setiawan, 29, warga Purwosari, Baturaden, Banyumas Jawa Tengah. Kemudian dua korban luka bakar di bagian tangan yaitu Anugerah Tauladan, 28, warga Kemelut Lor Purwokerto dan Alif Setiono, 29, warga Karang Kemiri, Karanganyar, Kebumen. Waris dan Anugerah merupakan karyawan bagian perawatan RM Penyetan Suroboyo yang didatangkan dari Purwokerto. Sedangkan Alif adalah karyawan RM Penyetan Suroboyo yang berada di Jalan Kaliurang, Sleman.
Perwira Unit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Irvan Andi menjelaskan, ketiga korban sedang memperbaiki baliho promosi rumah makan sekitar pukul 10.30 WIB. Perbaikan dilakukan ketiga korban bersama dengan seorang karyawan yang selamat bernama Santo, 23, warga Banjarsari Kulon, Sumbung, Banyumas.
“Sekitar tiga hari yang lalu Baliho rumah makan itu rusak karena ditabrak truk. Dari perusahaan yang di Purwokerto memerintahkan dua orang karyawan [Waris dan Anugerah] bagian perawatan untuk memperbaiki baliho itu,” terang Irvan, Minggu (29/11/2015).
Setibanya di RM Penyetan Suroboyo yang di Jalan Kaliurang, lanjutnya, Waris dan Anugerah dibantu dua karyawan lainnya yaitu Santo dan Alif untuk memperbaiki baliho. Ketika itu, Waris bertugas memanjat baliho paling atas dengan ketinggian sekitar tujuh meter.
“Secara tidak sengaja korban [Waris] menyentuh kabel listrik tegangan tinggi,” imbuhnya.
Ketika korban Waris tersengat aliran listrik itulah, membuat korban lain yang berada di bawah ikut tersengat dengan disertai ledakan. Korban yang berada di bawah pun berusaha menjatuhkan diri ke tanah. Irvan mengatakan, peristiwa itu membuat satu korban meninggal atas nama Waris dan dua lainnya luka bakar.