Entertainment
Senin, 30 November 2015 - 19:45 WIB

FILM TERBARU : The Good Dinosaur Kurang Cemerlang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adegan film animasi The Good Dinosaur (Youtube.com)

Film terbaru The Good Dinosaur dirasa kurang cemerlang ketimbang film animasi karya Pixar lainnya.

Solopos.com, SOLO – Film terbaru Pixar, The Good Dinosaur dinilai sukses memvisualkan alam bebas, dengan gambar bentang pegunungan hingga suasana badai yang menakjubkan.

Advertisement

Tapi, di luar dari tampilan visual yang luar biasa indah, film itu terlihat kedodoran dalam hal skenario dan cerita jika dibandingkan dengan animasi Pixar yang lain seperti Toy Story (1995), Up (2009), dan Inside Out (2015).

Kisah keluarga Apatosaurus dalam film The Good Dinosaur terasa biasa saja, tidak menampilkan keunikan khas seperti ketiga film lainnya. Bumbu humornya juga tergolong sedikit.

Kantor Berita Antara, Senin (30/11/2015), memberitakan Skor film animasi yang disutradarai oleh Peter Sohn dan kisahnya antara lain digarap oleh Peter Sohn dan Eric Benson itu 6,6 dari 10 di situs pengulas film Rotten Tomatoes dan Metacritic memberinya skor 67, jauh lebih kecil dibandingkan skor Inside Out yang mencapai 94.

Advertisement

Berbagai perubahan dan gangguan dalam proses produksi film mungkin mempengaruhi kualitas hasilnya, membuat animasi itu tidak secemerlang animasi Pixar lainnya meski dinilai cukup menarik sebagai hiburan yang ramah keluarga oleh para pengulas di Rotten Tomatoes.

Dikutip Detik.com, film The Good Dinosaur menceritakan Apatosaurus bernama Arlo, yang tinggal bersama orang tua dan kedua kakaknya. Kehidupan Arlo bisa dibilang sempurna, hingga sebuah bencana tragis membuatnya harus terpisah dari keluarga.

Arlo, yang sama sekali tak pernah meninggalkan rumah, dibuat bingung. Apalagi, ia tumbuh sebagai anak pengecut yang bahkan melarikan diri ketika dikejar oleh ayam peliharaannya.

Advertisement

Sedikit demi sedikit, Arlo pun berusaha untuk menumbuhkan keberanian dalam dirinya. Tak sendirian, petualangannya untuk mencari jalan pulang ditemani oleh seorang manusia purba bernama Spot.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif