News
Minggu, 29 November 2015 - 07:20 WIB

UNY Wisuda 1.773 Mahasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana wisuda 1.773 mahasiswa UNY di GOR UNY, Sabtu (28/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

UNY mewisuda 1.773 mahasiswanya

Harianjogja.com, SLEMANUniversitas Negeri Yogyakarta mewisuda 1.773 mahasiswanya di Gelanggang Olah Raga (GOR) UNY, Sabtu (28/112015).

Advertisement

Dengan rincian 13 orang (S3), 285 orang (S2), 1.195 orang S1-Kependidikan, 201 orang S1 Non-Kependidikan dan 79 orang Diploma 3 Non-Kependidikan

Rektor UNY, Profesor Rochmat Wahab dalam sambutannya mengatakan lulusan perlu melakukan eksplorasi dan pengembangkan potensi. Dengan pengembangan potensi ini orang terpelajar hadir siap sebagai subjek perubahan dan solusi terhadap berbagai persoalan, bukan lagi sebagai trouble maker.

“Proses pendidikan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu, sebagai akibat dari semua informasi yang secara berangsur-angsur sudah terdigitalisasikan,” kata Rochmat.

Advertisement

Untuk itu Rochmat berharap wisudawan bisa menjadi pembelajar sepanjang masa, tentunya terus memperbarui pengetahuan dan kompetensinya melalui independent study. Maka diperlukan keterbukaan berpikir dan kearifan bertindak.

“Dengan begitu kita akan selalu mengikuti kemajuan teknologi, sehingga pengetahuannya memiliki relevansi yang tinggi dan dapat terhindar dari kekedaluarsaan informasi dan pengetahuan,” jelas Rochmat.

Wisuda kali ini nilai tertinggi diraih Akhmad Nirwan dengan IPK 3,93 (S3) program studi Manajemen Pendidikan. Jenjang S2 ada Agus Santoso dengan IPK 3,99, program studi Pendidikan Sains. Jenjang S1 Pinkan Bening Ajuba dengan IPK 3,89, program studi Kebijakan Pendidikan dan  terakhir Zahreta Devi Maghvira dengan IPK 3,55 untuk jenjang D3, program studi Teknik Busana.

Advertisement

Salah satu wisudawan, Agus Santoso mengatakan  bahwa wisuda bukanlah sebuah perayaan atas fase akhir dalam belajar namun merupakan sebuah awal dari sebuah akhir.

“Hari ini adalah baru permulaan, langkah awal dari langkah-langkah besar kita. Setelah kita menyelesaikan masa studi, kita dihadapkan awal yang baru, realita yang ada di depan kita akan memberikan tantangan baru. Perjuangan ke depan meminta integritas kita untuk bisa menyinergikan idealisme dengan realita di lapangan yang sesungguhnya,” kata Agus.

Agus melanjutkan perlu peningkatan keterampilan yang dimiliki dan menjadi pembelajar seumur hidup. Harapannya, dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai, ilmu yang digali di UNY bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara. (Baca: Pengalaman Guru SM3T UNY Mengajar di Papua, Mengungsi karena Perang Suku)

Advertisement
Kata Kunci : Mahasiswa UNY Wisuda UNY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif