SOLOPOS.COM - Mochammad Dicky Indrayana (Wikipedia)
Piala Jenderal Sudirman 2015 menampilkan penampilan apik Mochammad Dicky Indrayana.
Solopos.com, GIANYAR – Bali United tercatat dua kali sukses dalam drama adu penalti di Piala Jenderal Sudirman. Kesuksesan Bali United di babak adu tostosan itu salah satunya berkat andil kiper muda Mochammad Dicky Indrayana.
Bali United menang adu penalti kali pertama di Piala Jenderal Sudirman 2015 saat melawan Persipura Jayapura pada 14 November 2015 lalu. Saat itu Bali United menang adu penalti dengan skor 4-1.
Mochammad Dicky Indrayana berhasil menggalkan eksekusi Robertino Pugliara sebagai penendang kedua. Sementara penendang pertama Persipura, Lim Jun Sik tendangannya melambung.
Saat melawan PSM Makassar, Minggu (29/11/2015), Bali United pun kembali menang 4-1 di babak adu penalti. Kali ini andil Dicky lebih banyak karena menggalakna dua penendang PSM. Patrcih Nzekou dan Escobar harus pasrah ketika tendangan mereka diblok Dicky.
Dicky sendiri merupakan mantan kiper TImnas U-9. Namun dia lebih banyak menjadi pemain cadangan. Pelatih Indra Sjafri kala itu lebih memilih Ravi Murdianto sebagai penjaga gawang utama Garuda Muda.
Kini di Bali United, Dicky pun bereuni dengan Indra Sjafri. bedanya, Indra kini lebih percaya kepada Dicky dengan beberapa kali memainkannya di Piala Jenderal Sudirman 2015. Dicky yang baru berusia 18 tahun belum pernah bermain di klub profesional level senior.
Seperti yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber, Dicky hanya tercatat sebagai pemain U-18 PSGC Ciamis. Praktis, Bali United adalah klub pertama Dicky di level senior. Dengan performanya di Piala Jenderal Sudirman 2015, bukan tidak mungkin ia akan menjadi kiper hebat seperti para pendahulunya di Timnas.