Sport
Minggu, 29 November 2015 - 20:10 WIB

KABAR PEMAIN : Sandy Dikroyok, Manajemen Persis Siap Bantu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Qoiron Sandy Tyas (kiri), saat tampil pada Plumbon Cup 2015 di Tawangmangu, Karanganyar, awal November 2015 lalu. Sandy mengalami pengeroyokan oleh sejumlah warga di kampung halamannya, Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jumat (27/4/2015) malam. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Kabar pemain Qoiron Sandy Tyas yang mengalami luka-luka akibat dikroyok massa.

Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo tidak akan menutup mata akan musibah yang menimpa bek kirinya, Qoiron Sandy Tyas. Pemain bernomor punggung 77 itu mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Jombang setelah dikeroyok oleh massa di depan rumahnya di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jumat (27/4/2015) malam.

Advertisement

Belum jelas motif di balik pengeroyokan yang menimpa Sandy dan dua saudaranya, Alfian Ilyas, 20 tahun dan Reza Eliandani, 19 tahun. Dari keterangan kepolisian setempat, pengeroyokan yang menimpa Sandy dan kedua saudaranya itu diduga terkait masalah internal ponpes setempat.

Seperti dilansir Detik.com, Sabtu (28/11/2015), pengeroyokan yang disertai pengerusakan rumah dan bengkel milik orang tua Sandy, Yasin, itu diduga akibat isu peredaran narkoba dan pelecehan di lingkungan pondok.

Terkait masalah ini, Direktur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto, menilai perlu diselidiki lebih jelas motif di balik pengeroyokan itu. Ia menilai selama ini Sandy memiliki sikap yang santun dan tak mungkin terlibat dengan hal-hal yang melanggar hukum, terutama mengedarkan narkoba.

Advertisement

“Kalau dengar beritanya sepertinya tidak mungkin. Selama ini, Sandy itu anak yang santun dan tekun beribadah. Perlu diselediki lebih dalam terkait motif di balik pengeroyokannya,” ujar Totok saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/11/2015).

Totok mengaku saat ini Sandy memang berstatus eks pemain Persis karena tim tengah vakum menyusul tidak adanya kompetisi. Meski demikian, eks kapten Persik Kediri U-21 itu tetap menjadi bagian Persis karena setiap kali klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu memiliki kegiatan Sandy selalu diikutsertakan, seperti saat tampil di Plumbon Cup, pertengahan November 2015 lalu.

“Oleh karena itu, kami pun siap membantu Sandy. Namun, sejauh ini kami belum mendapat keterangan lebih lanjut terkait kondisi Sandy. Kalau dari kabar yang kami terima dari pemberitaan media-media, Sandy saat ini berada di rumah sakit. Intinya, kami pasti siap membantu. Kami enggak akan menutup mata akan musibah yang menimpa Sandy ini,” ujar Totok.

Advertisement

Sandy merupakan pemain yang bergabung dengan Persis sejak persiapan kompetisi Divisi Utama, Februari 2015 lalu. Ia diboyong pelatih Aris Budi Sulistyo (ABS) dan memberikan kontribusi besar bagi Persis saat meraih gelar runner up Piala Polda Jateng 2015 dan juara Plumbon Cup 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif