Otomotif
Sabtu, 28 November 2015 - 22:00 WIB

TIPS OTOMOTIF : Skutik Jangan Terjang Banjir! Ini Risikonya

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sepeda motor terjang banjir. (Liputan6.com)

Tips otomotif kali ini tentang risiko skutik jika nekat menerobos banjir.

Solopos.com, JAKARTA – Saat terjadi banjir, tak jarang pengendara skuter matik (skutik) tetap nekat menerobos. Selain membahayakan keselamatan, hal itu juga berisiko merusak mesin skutik. Lebih jelasnya, simak tips ototmotif berikut ini.

Advertisement

Tips otomotif yang dihimpun dari laman Okezone dan beberapa sumber, Jumat (27/11/2015), skutik tidak dianjurkan menerobos banjir dengan ketinggian di atas 20 cm. Sebab jika nekat, kotak CVT di dekat roda belakang dapat terendam air.

“Skutik tidak aman melewati genangan air di atas 20 cm. Meski terkadang mesin skutik masih hidup, namun biasanya air tetap masuk ke ruang CVT dan mengakibatkan motor tidak bisa dijalankan,” terang Eko Sulistyo, seorang mekanik salah satu diler motor di Jakarta.

Sebab air yang masuk ke ruang CVT itu akan mengganggu kinerja komponen drive pulley dan driven pulley. Imbasnya, tenaga yang disemburkan mesin tidak dapat diteruskan ke roda. Hal itu makin parah jika ada air yang masuk ke knalpot.

Advertisement

Selain itu banyak skutik di Indonesia yang memiliki aki dengan posisi di bawah dekat pijakan kaki. Jika skutik nekat menerjang banjir, bisa terjadi korsleting pada aki. Jika sudah demikian, aki jadi soak dan perlu diganti dengan yang baru.

Tetapi jika skutik sudah terlanjur menerjang banjir, tips otomotif yang perlu dilakukan adalah segera lakukan servis ringan untuk membersihkan komponen dalam ruang CVT. Selain untuk mencegah timbulnya karat, hal itu penting untuk mengecek tingkat keausah belt.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif