SOLOPOS.COM - Ilustrasi polo air (JIBI/Harian Jogja/Antara ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pra Pon 2015 untuk polo air digelar di Sumatera Barat.
Harianjogja.com, PADANG – Tim polo air DIY kembali menelan kekalahan di pertandingan ketiga, setelah ditekuk DKI dengan skor 24-9 di Kejurnas polo air yang sekaligus digunakan sebagai babak kualifikasi Pra-PON 2015, di kolam renang Teratai GOR Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Kamis (26/11/2015).
Atas hasil tersebut, peluang DIY untuk mendapatkan tiket di PON 2016 di Jawa Barat semakin tipis. DIY harus meraih kemenangan atas Sulawesi Selatan di pertandingan hari ini jika ingin mendapatkan tiket di event empat tahunan tertinggi di Tanah Air tersebut.
“Tidak ada pilihan lain, selain meraih kemenangan atas Sulawesi Selatan di pertandingan besok [hari ini],” ujar Komisi Teknik PRSI DIY Dede Wahyudi kepada Harianjogja.com seusai pertandingan.
Dede mengungkapkan akibat kekalahan kedua ini, DIY sementara di peringkat ketiga pada pool A. Sedangkan di peringkat kedua ditempati Jambi, dan peringkat pertama diraih oleh DKI yang telah meraih dua kali kemenangan dari dua kali bertanding.
Di pool B, peringkat pertama dan kedua masih ditempati Sumatra Barat dan Jawa Timur. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Sulawesi Selatan.
“Untuk itu masih ada peluang. Dilihat dari kekuatan, kami optimistis meraih hasil maksimal saat melawan Sulawesi Selatan. Ada peluang tiket jika kami masuk enam besar nantinya,” kata Dede.
Menurut Dede, kekalahan atas DKI pada pertandingan kemarin sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Selain mengalami kelelahan fisik, karena bertanding tiga hari berturut-turut, secara materi pemain, DIY kalah jauh dibandingkan DKI.
“Mereka [DKI] diisi para pemain Pelatnas. Di babak pertama saja kami sudah kalah 7-0. Anak-anak sudah berusaha namun masih belum bisa
mengimbangi,” kata Dede.
Kejurnas Polo Air diikuti sembilan kontingen yang terbagi dalam dua pool. Di Pool A, terdapat DKI, DIY, Sumatra Utara, dan Jambi. Sedangkan di Pool B yakni Jawa Timur, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan. Adapun dari sembilan kontingen peserta Kejurnas memperebutkan enam tiket ke PON 2016 di Jawa Barat.