Sport
Sabtu, 28 November 2015 - 04:30 WIB

MOTOGP 2016 : Tim Masih Mencari Setting Motor yang Tepat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Motogp 2016 akan menggunakan peranti dan ban baru.

Solopos.com, JEREZ — Sejumlah pembalap masih beradaptasi dengan peranti electronic control unit (ECU) bikinan Magneti Marelli yang bakal mereka gunakan untuk kejuaraan Motogp musim 2016.  Honda, Aprilia, dan Ducati, memanfaatkan uji coba hari kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (26/11/2015), mencari setting yang tepat untuk peranti anyar ini.

Advertisement

Jagoan Honda, Marc Marquez, menggunakan tes lanjutan ini untuk mengenal mesin motor baru yang disesuaikan dengan peranti elektonik tersebut. Juara dunia dua kali tersebut mendapati mesin anyar yang dipakai punya tenaga lebih besar di putaran bawah. Selain itu, hasil uji coba dengan Magneti Marelli masih jauh dari kata puas.

“Saya menggunakan Magneti Marelli sepenuhnya. Saya tak mencoba software Honda. Saya menjajal dua mesin, lama dan baru, tapi konsentrasi penuh dengan mesin baru. Bekerja dengan elektronik anyar membutuhkan waktu. Kami butuh memetakan secara terpisah,” kata Marquez, dilansir Crash.net, Jumat (27/11/2015).

Menurutnya, mesin 2015 dan 2016 memiliki karakter yang berbeda. Mesin musim lalu terbilang sangat agresif pada putaran atas, tapi kali ini pada putaran bawah. Di samping itu, ia belum mengerti bagaimana mendistribusikan torsi ini agar membikin motor tampil oke. Ia mesti menemukan keseimbangan motor yang tepat.

Advertisement

Sementara itu, pembalap anyar Pramac Ducati, Scott Redding, langsung membandingkan kuda besi buatan tim pabrikan Italia ini dengan Honda yang pernah dipakai saat membela Marc VDS musim lalu. Menurutnya, Ducati mencoba membebankan beban berat pada ban belakang.

“Kami masih harus mengotak-atik banyak hal agar motor lebih agresif. Saya tak bilang ini negatif, tapi terasa lebih berisik,” paparnya.

Sedangkan pembalap Aprilia, Stefan Bradl, masih berkutat dengan ban baru produksi Michelin. Bradl menghabiskan dua hari untuk mencari setting yang tepat untuk mesin Aprilia RS-GP. Ia baru memfokuskan diri pada peranti elektronik di hari terakhir.

Advertisement

“Kami menjajal ban depan dan belakang. Memang ada beberapa peningkatan ke arah yang benar. Saya sempat mencoba paket elektronik baru tanpa masalah. Kami hendak berkonstrasi pada arena ini,” kata Bradl, dilansir Motogp.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif