Jogja
Sabtu, 28 November 2015 - 20:20 WIB

Kota Jogja Raih Kihajar Award

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kota Jogja berhasil meraih Kihajar award

Harianjogja.com, JOGJA-Komitmen Pemkot Jogja untuk memajukan pendidikan menuai hasil.

Advertisement

Kihajar (Kita Harus Belajar) Award 2015 kembali diterima kota pendidikan untuk yang keempat kalinya.

Kali ini Jogja sebagai satu-satunya kota yang menerima penghargaan tertinggi yakni kategori utama, sedangkan kategori madya dan pertama diterima oleh tujuh kabupaten atau kota di empat provinsi.

Advertisement

Kali ini Jogja sebagai satu-satunya kota yang menerima penghargaan tertinggi yakni kategori utama, sedangkan kategori madya dan pertama diterima oleh tujuh kabupaten atau kota di empat provinsi.

Kota penerima anugerah ini antara lain Jayapura, Jambi, Aceh, Gorontalo, Bontang, Padang Panjang, dan Karanganyar. Selain DIY, penghargaan pada provinsi juga diterima oleh Jawa Tengah, Aceh dan Lampung.

Penghargaan yang diterima sejak 2012 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional ini diberikan kepada daerah yang memiliki afirmasi terhadap warganya untuk bersekolah.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja, Edy Heri Suasana mengatakan penghargaan ini diberikan kepada daerah yang kebijakan dan penganggaran program pendidikan dinilai baik.

Ia menguraikan upaya yang konsisten untuk memajukan pendidikan di Jogja terlihat dari afirmasi terhadap warga pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS), kebijakan anggaran, pengelolaan anggaran yang akuntabel dan transparan, dan memberdayakan sekolah negeri dan swasta di Jogja.

“Tidak dilupakan juga kebijakan walikota selama ini didukung oleh DPRD,” ujarnya, Kamis (26/11/2015).

Advertisement

Edy mengatakan bahwa pemanfaatan Jogja sendiri sudah memanfaatkan TIK dalam kegiatan belajar mengajarnya. Terbukti dari penerimaan siswa baru yang dilaksanakan secara online dan real time melalui Penerimaan Peserta Didik Baru Real Time Online (PPDB-RTO)

“Dengan sistem online dan real time, maka penerimaan peserta didik baru menjadi semakin akuntabel dan transparan,” jelas Edy.

Selain itu, interaksi antara guru dan murid juga akan lebih terbangun dengan implementasi dari layanan Konsultasi Belajar Siswa Online (KBS Online).

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kihajar Award Kota Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif