SOLOPOS.COM - Yamaha Nmax. (Yamaha-motor.co.id)
Komunitas motor Yamaha, Surakarta Max Owners (Sumo) mendeklarasikan diri di Cafe Tiga Tjeret, Solo, Jumat (27/11/2015) malam.
Solopos.com, SOLO—Surakarta Max Owners (Sumo) mendeklarasikan diri sebagai komunitas pecinta Yamaha NMAX di Cafe Tiga Tjeret, Solo, Jumat (27/11) malam. Eksistensi Sumo di Kota Solo tersebut diharapkan bisa semakin mendongkrak citra NMAX sebagai penguasa motor matik kelas 150cc.
Chief Direct Distribution Sales (DDS) 3 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Jawa Tengah-Yogyakarta, Achmad Ichsan Nulhakim, mengatakan permintaan NMAX semakin meningkat setiap bulan. Hal tersebut mendorong terbentuknya komunitas pecinta motor NMAX di berbagai daerah di Indonesia.
“Terbentuknya komunitas ini merupakan inisiatif sendiri dari pelanggan setia Yamaha. Kami mendukung kepada mereka karena sebagai pelanggan setia yang membentuk komunitas image [motor Yamaha NMAX] bisa terangkat,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela deklarasi Sumo di Cafe Tiga Tjeret, Solo, Jumat.
Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, menuturkan saat ada sekitar 30 komunitas yang mendeklarasikan diri sebagai pecinta Yamaha NMAX. Sebelumnya YIMM juga ikut menghadiri deklarasi Indonenesia Max Owner di Pangandaran.
Menurutnya, kehadiran komunitas NMAX tidak hanya menyatukan pecinta Yamaha, melainkan juga komunitas motor dari merek lain. “Kehadirannya tidak hanya berlatar belakang pencinta Yamaha NMAX, tetapi dari berbagai konsumen motor lain,” jelasnya.
Saat ini, menurutnya, Yamaha tengah mempertahankan pasar NMAX di Indonesia. Dalam sebulan, ada sekitar 15.000 motor NMAX yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Nusantara.
Ketua Sumo, Christophorus Conny, mengatakan anggota saat ini berjumlah 103 orang. Mayoritas merupakan pengusaha dari Soloraya.
“Anak-anak pecinta NMAX di sini ingin ada wadah, jadi kami resmi mendirikan SUMO. Sudah dibentuk sejak 25 Juli 2015. Dari kumpul-kumpul itu anggotanya makin banyak dan banyak kegiatan yang sudah kami lakukan seperti turing dan baksos,” paparnya.