Soloraya
Sabtu, 28 November 2015 - 00:00 WIB

KECELAKAAN SOLO : Penyebab Laka Prajurit TNI Sragen, Yonif 408 dan Satlantas Beda Versi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Solo terjadi di depan SPBU Banyuagung Solo.

Solopos.com, SOLO — Kecelakaan Solo di depan SPBU Banyuagung, Kadipiro, Solo, Jumat (21/11/2015) sore menyebabkan anggota TNI dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 408 Subhrastha Sragen, Kopral Sugiyono, tewas setelah terlindas truk pasir.

Advertisement

Penyebab kecelakaan Solo di Banyuagung memunculkan beda versi. Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastra Sragen menyebut prajurit Yonif tersebut meninggal ketika sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di lokasi.

Kepala Korum Yonif 408/Suhbrastra Sragen, Sutrisno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, mengatakan Kopda Sugiyono tewas seketika ketika sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk di lokasi.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Billy Hildario, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com mengatakan truk pasir bukanlah penyebab kecelakaan maut itu.

Advertisement

Penyebab kecelakaan itu, tegas dia, ialah faktor kelalaian pengendara motor yang tak memperhatikan kondisi jalan yang ramai. Korban juga dinilai kurang memperhatikan kendaraan di depannya ketika menyalip.

“Berdasarkan keterangan sementara para saksi, korban ini mencoba mendahului truk di depannya. Namun, ia oleng dan terjatuh. Nah, truk pasir di belakangnya mencoba menghindari korban dengan cara mengerem. Tapi, karena mendadak korban terlindas di ban belakangnya,” ujar Billy.

Keterangan tersebut, lanjutnya, juga diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP itu, lanjut Billy, juga ditemukan bercak darah serta bekas rem di jalan raya. Kondisi korban, kata Billy, mengalami luka parah di bagian kepala.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meluncur dari arah barat ke timur dengan mengendarai sepeda motor CB berpelat nomor AD 8166 BK sekitar pukul 15.45 WIB.

Korban lantas mencoba mendahului truk di depannya yang berjalan searah. Diduga kurang berhati-hati, korban lantas oleng ke kanan dan terjatuh di jalan raya. Nahas, sebuah truk pasir di belakang korban meluncur searah dan langsung melindas korban.

Selama ini Sugiyono tinggal di Asrama Yonif 408/ Suhbrastra Sragen. Kebetulan dia ditugaskan mengikuti kegiatan di Makorem 074/Warastratama Solo. “Dia mengalami kecelakaan sepulang dari perjalanan dinas,” kata Sutrisno.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif