Jogja
Sabtu, 28 November 2015 - 21:20 WIB

Bulan Dana PMI Kota Jogja Gagal Mencapai Target

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Bulan dana PMI di Kota Jogja gagal meraih target

Harianjogja.com, JOGJA- Bulan dana PMI Kota Jogja gagal capai target Rp500 juta.

Advertisement

Hingga penutupannya pada 31 Oktober 2015 lalu, bulan dana PMI Kota Jogja hanya mampu capai angka Rp459 juta. Angka ini merupakan jumlah nominal bersih setelah dipotong biaya operasional.

“Meski belum tercapai target, tapi hasilnya jauh melebihi angka pada tahun lalu,” kata Anwarudin Sulistyono, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta 2015, di Dinas Perizinan, Jogja, Jumat (27/11/2015).

Advertisement

“Meski belum tercapai target, tapi hasilnya jauh melebihi angka pada tahun lalu,” kata Anwarudin Sulistyono, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta 2015, di Dinas Perizinan, Jogja, Jumat (27/11/2015).

Anwarudin menguraikan pendapatan bulan dana PMI tahun 2015 naik 27,5% dibanding perolehan pada tahun 2014. Jumlah ini sendiri diklaim Anwarudin masih belum mencukupi untuk membiayai keseluruhan operasional layanan PMI Kota Jogja yang mencapai Rp1 miliar.

“Ini bahkan sebenarnya tidak sebanding dengan biaya operasional PMI,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jogja ini.

Advertisement

Di tahun ini, capaian bulan dana PMI Kota Jogja banyak didominasi dengan penggalangan-penggalangan dana yang sifatnya kekeluargaan dan pendekatan langsung.

“Lebih dominan yang kita gedor hati nuraninya langsung dibandingkan dengan karcis,” jelas Anwarudin.

Ia juga menyayangkan banyak pengusaha di Kota Jogja yang masih minim kesadaran untuk menyumbang dana ke PMI. “Memang jalan ke surga itu biasanya lebih sulit meski murah,”seloroh Anwarudin.

Advertisement

Adi Heru Husodo, Ketua PMI Kota Jogja mengharapkan tahun depan hasil yang dicapai akan jauh lebih besar. “Tren kenaikan ini harus kita jaga dan pertahankan,” ujar Adi.

Ia juga menyatakan perlunya meningkatkan kreatifitas untuk program penggalangan dana ini. Jumlah pengusaha di Jogja yang cukup banyak dianggap sebagai kalangan yang bisa menjadi sasaran program ini.

Dari total Rp459 juta yang berhasil terkumpul, nominal paling tinggi disumbang oleh kelompok instansi Kota Jogja dengan nominal mencapai Rp170 juta. Sedangkan untuk kalangan pengusaha yang dikumpulkan dengan acara gala dinner yang mencapai Rp150 juta.

Advertisement

Sebelumnya Harris Syarif Usman menyatakan bahwa pada acara gala dinner yang khusus diadakan untuk penggalangan dana hanya sebagian kecil undangan yang hadir. Dari total 167 undangan kepada pengusaha, hanya sekitar 20% yang datang. Sebagian besar peserta gala dinner datang dari instansi pemerintah atau kepala-kepala SKPD.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif