Soloraya
Jumat, 27 November 2015 - 16:50 WIB

PRESTASI DESA : Purworejo Jadi Desa Ternak Sehat Terbaik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Prestasi Desa Purworejo, Sragen berhasil meraih gelar terbaik dalam Lomba Ternak Sehat.

Solopos.com, SRAGEN—Desa Purworejo Kecamatan Gemolong Sragen menjadi desa ternak sehat terbaik di Jawa Tengah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 524/68 Tahun 2015. SK Gubernur itu diperkuat dengan Piagam Penghargaan yang diterima Kepala Desa Purworejo Dipo Ngadiyanto bernomor 002.5/018608 yang diterima per Rabu (25/11/2015) lalu.

Advertisement

Program pemberdayaan peternak di Desa Purworejo mampu mengharumkan nama Sragen setelah mengalahkan Kabupaten Tegal, Purworejo, dan Pati. Pengelolaan ratusan ekor ternak secara tuntas menjadi salah satu penilaian tim Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Peran pemerintah desa juga menjadi indikator dalam penilaian lomba desa ternak sehat itu.

Kepala Desa Purworejo, Dipo Ngadiyanto, saat bertemu wartawan membeberkan prestasinya yang membawa nama Sragen ke tingkat provinsi. Sejumlah tokoh di desanya melaporkan sejumlah persoalan yang menyangkaut namanya ke Inspektorat Sragen. Namun ketulusan hati Dipo justru melahirkan prestasi.

“Saya memang dimintai keterangan Inspektorat terkait laporan yang menyudutkan saya. Semua laporan itu tidak terbukti karena saya memiliki catatan lengkap atas penggunakan kas desa, pengelolaan dana desa, dan seterusnya.

Advertisement

Sekarang justru pola pemerintahan saya mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng,” katanya.

Dipo menyampaikan apa yang dilakukan dalam manajemen ternak komunal di Purworejo. Dia menyebut ada tiga kandang sapi komunal dan dua kandang kambing komunal.

Kotoran ternak itu, kata dia, dikelola oleh industri pupuk organik. Selain itu, limbah kotoran ternak itu, sambung dia, juga dimanfaatkan untuk sumber energi terbarukan berupa biogas.
“Sekarang ada 10 kepala keluarga bisa memanfaatkan bahan bakar dari biogas kotoran ternak itu.

Advertisement

Ternyata bakan bakar itu pun bisa untuk memasak tanpa menimbulkan bau tidak sedap. Semua itu terjadi karena dukungan perangkat desanya,” ujar Dipo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif