Jogja
Jumat, 27 November 2015 - 07:55 WIB

PENOBATAN PA X : Suryodilogo Menata Hati Menuju PA X

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Puro Pakualaman (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Penobatan PA X belum dilakukan dalam waktu dekat ini.

Harianjogja.com, JOGJA-Putra sulung almarhum PA IX, Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo mengakui sejauh ini belum ada penobatan dirinya menjadi PA X. Menurutnya, apa yang disampaikan Kawedanan Hageng Kasentanan sehari setelah wafat ayahnya merupakan pemberitahuan bahwa PA IX sudah tiada sehingga perlu ada penunjukan pelaksana harian tugas Paku Alam di Kadipaten Pakualam. (Baca Juga : PENOBATAN PA X : Sudah Legal, Tak Perlu Rembuk)

Advertisement

“Tugas Paku Alam di Kadipaten tidak boleh kosong. Sementara pelaksana harian [yang ditunjuk] itu saya, karena saya sudah diangkat sebagai pangeran pati,” ungkap Suryodilogo, Kamis (26/11/2015)

Dia mengatakan proses menuju jumenengan masih lama. Dalam tradisi Jawa minimal 40 hari setelah almarhum PA IX dimakamkan. Dirinya mengaku tidak mungkin menggelar deklarasi Paku Alam X dalam suasana masih berduka.

Saat didesak kapan tepatnya, Suryodilogo mengatakan, “Ya dihitung saja 40 harinya kapan, paling akhir Desember tanggal 28 atau 29,” katanya.

Advertisement

Pria kelahiran 15 Desember 1962 dengan nama kecil Raden Mas Wijoseno Hario Bimo ini mengaku tidak ada persiapan khusus menuju jumenengan dirinya. Ia mengatakan hanya mengikuti sesuai aturan dan adat istiadat Kadipaten Puro Pakualaman yang selama ini dilakukan para pendahulunya.

“Persiapan jumenengan saya noto hati saja, yang lainnya sudah dipersiapkan panitia,” katanya.

Pihaknya juga segera mengumumkan paugeran Pakualaman sesuai perintah Undang-undang Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. Namun, pengumumannya akan disampaikan melalui lisan dan tidak melalui tulisan, karena dikhawatirkan paugeran tertulis akan menimbulkan banyak tafsir.

Advertisement

Menghadapi penolakan jumenengan dirinya dari pihak Anglingkusumo atau adik dari PA IX, Suryodilogo tidak mempersoalkannya. Ia mengklaim selama ini hubungannya dengan pamannya tersebut baik-baik saja. Ia menghormati dan menghargai Anglingkusumo sebagai paman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif