Jatim
Jumat, 27 November 2015 - 19:05 WIB

PEMBANGUNAN NGAWI : Belum Selesai Dibangun, Jembatan Rp25 M Dikabarkan Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekitar 30 m bahu jalan yang masih termasuk di dalam proyek pembangunan jembatan impian warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) dikabarkan ambol, Kamis (26/11/2015) pukul 16.45 WIB. (Facebook-Mbah Lang)

Pembangunan Ngawi berupa jembatan di Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi ditemukan ambrol sebelum proyek selesai.

Madiunpos.com, NGAWI — Sekitar 30 m bahu jalan yang masih termasuk dalam proyek pembangunan jembatan impian warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) dikabarkan ambol, Kamis (26/11/2015) pukul 16.45 WIB. Kerusakan infratruktur tersebut bahkan terjadi sebelum proyek pembangunan jembatan dinyatakan selesai atau mulai dimanfaatkan warga.

Advertisement

“Kondisi Pemb. Jembatan impian warga masyarakat Desa Ngancar, Pitu, Ngawi. Pengerjaan belom selesai sudah ambrol pada hari Kamis tgl 26-11-2015, sekitar pukul 16.45. Di bahu jalan, panjang -/+ 30 m, ketinggian 5-6 meter. 1. Kesalahan terletak pada siapa ya atas kejadian ini? Proyek jembatan ini menggunakan anggaran -/+ 25 M… Broooo…,” tulis pengguna akun Facebook Mbah Lang di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Kamis pukul 20.58 WIB.

Sekitar 30 m bahu jalan yang masih termasuk di dalam proyek pembangunan jembatan impian warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) dikabarkan ambol, Kamis (26/11/2015) pukul 16.45 WIB. (Facebook-Mbah Lang)

Pantauan Madiunpos.com, Jumat (27/11/2015) pagi, informasi kerusakan proyek pembanguan Ngawi yang disampaikan Mbah Lang tersebut disukai 52 akun Facebook dan mendapat 35 komentar. Pengguna akun Facebook Rafa Budi Ardiansyah menyesalkan jalan ambrol sebelum dilewati masyarakat. “Lha pie to ki?? Durung dilewati kok wes ambrool…,” tanggap Rafa Budi Ardiyansyah di dalam kolom komentar.

Advertisement

Senada dengan Rafa Budi, pemilik akun Facebook Khair Randy menyesalkan jembatan di Desa Ngancar ambrol tanpa diterjang hujan besar. “Iso2 wi nko nek wes musim udan malah nemen ambrole,” komentar Khair Randy.

Pengguna akun Facebook Nanang Budiyono berharap kerusakan jalan menuju jembatan segera ditangani agar bisa dimanfaatkan warga. “Semoga aja cpt tanggap smua,” papar Nanang.

Bukan Salah Pemborong?
Sementara itu, pengguna akun Facebook Ema Lovestory menyampaikan kerusakan infrastruktur kerap terjadi di proyek pembangunan Ngawi. “Itulah proyek Ngawi, ingat gak dg ruang perpustakaan di Kec. Pitu dlu, bru 3 bln ambruk,” tulis Ema.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Lurah Lawu menuding proyek di dalam negeri banyak dikorupsi sehingga hasilnya tidak maksimal. “Proyek di dlam negri kakean dikorupsi.. Ora dadi dadi malah mindogaweni.. lagune dhalang poer,” komentar Lurah Lawu.

Pengguna akun Facebook Justo Didik Nurwanto meminta warga tidak menyalahkan pemborong terkait ambrolnya jalan menuju jembatan di Desa Ngancar. “Ojo nyalahke pemboronge… sek njaluk yo akeh wi… kanan kiri maju mundur kena pukul rata… mati ora nek dadi pemboronge ra sah sisan,” papar Justo Didik.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif