SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Inggris 2015/2016 menyajikan MU yang tak banyak mencetak gol dalam satu pertandingan.
Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United memang menduduki posisi kedua Liga Inggris 2015/2016. Namun mereka dinilai kurang tajam di lini depan, sehingga kerap hanya menang tipis.
MU memang menjadai tim yang paling sedikit mencetak gol ketimbang tim-tim yang berada di empat besar. Anak asuh Louis Van Gaal itu baru mengoleksi 19 gol. Berbeda dengan LeicesterCity yang mampu menorehkan 28 gol, Manchester City 27 gol, dan Arsenal 24 gol. Meski begitu, MU tercatat paling sedikit kebobolan dibanding tim-tim tersebut dengan sembilan gol.
Van Gaal mengaku khawatir dengan tumpulnya lini depan MU. Meski lini belakang tampil baik, lini depan tetap menjadi prioritas utama mengingat mereka bermain di liga sekelas Premier League. Selisih gol di liga ini berpengaruh dalam menentukan posisi klasemen.
Tumpulnya di lini depan MU kembali terlihat saat mereka berlaga di pentas Liga Champions 2015/2016. Mereka hanya bermain imbang 0-0 kontra PSV Eindhoven di Old Trafford, Kamis (26/11/2015) dini hari WIB. Itu merupakan skor kaca mata keempat bagi MU dari tujuh laga terakhir. Tragisnya dari tujuh laga itu, MU hanya membikin enam gol.
“Jelas aku khawatir [dengan tumpulnya lini depan] tapi aku tahu juga bahwa gol-gol akan datang nantinya. Itu bukan tergantung pada baik atau buruknya penampilan tim. Hari ini kami harusnya bisa bikin tiga gol,” ujar Van Gaal seperti dikutip Soccernet, Kamis (26/11/2015).
“Sebenarnya tidak begitu sulit untuk membuat peluang, tapi kami tidak bisa bikin gol dan tiba-tiba saja Anda bisa dengan mudahnya bikin gol di laga berikutnya. Begitulah sepak bola,” imbuhnya.