Soloraya
Jumat, 27 November 2015 - 20:53 WIB

KECELAKAAN SOLO : Salip Truk, Kendarai Honda CB Prajurit TNI Sragen Tewas, Ini Kronologinya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Solo terjadi di depan SPBU Banyuagung korban tewas prajurit TNI Sragen.

Solopos.com, SOLO – Seorang anggota TNI dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 408 Subhrastha Sragen, Kopral Sugiyono, tewas setelah terlindas truk pasir di Jl. Ki Mangun Sarkoro tepatnya di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Banyuagung, Banyuanyar, Banjarsari, Jumat (27/11/2015).

Advertisement

Mengendarai Honda CB, korban tewas saat mencoba menyalip truk namun tak memperhatikan kondisi di depannya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meluncur dari arah barat ke timur dengan mengendarai sepeda motor Honda CB berpelat nomor AD 8166 BK sekitar pukul 15.45 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meluncur dari arah barat ke timur dengan mengendarai sepeda motor Honda CB berpelat nomor AD 8166 BK sekitar pukul 15.45 WIB.

Korban lantas mencoba mendahului truk di depannya yang berjalan searah. Diduga kurang berhati-hati, korban lantas oleng ke kanan dan terjatuh di jalan raya. Nahas, sebuah truk pasir di belakang korban meluncur searah dan langsung melindas korban.

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Billy Hildario, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com mengatakan truk pasir bukanlah penyebab kecelakaan maut itu.

Advertisement

“Berdasarkan keterangan sementara para saksi, korban ini mencoba mendahului truk di depannya. Namun, ia oleng dan terjatuh. Nah, truk pasir di belakangnya mencoba menghindari korban dengan cara mengerem. Tapi, karena mendadak korban terlindas di ban belakangnya,” ujar Billy.

Keterangan tersebut, lanjutnya, juga diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa anggota TNI tersebut adalah korban tabrak lari. 

Seusai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo. Jenazah korban ditangani tim forensik sebelum diserahkan keluarganya.

Advertisement

Sementara Yonif 408/Suhbrastra Sragen menyebutkan korban tewas karena ditabrak truk. Kepala Korum Yonif 408/Suhbrastra Sragen, Sutrisno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, mengatakan Kopda Sugiyono tewas seketika ketika sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk di lokasi.

“Sekarang kami masih menunggu kedatangan jenazah. Jenazah masih di rumah sakit sampai saat ini [pukul 19.00 WIB],” ujar Sutrisno.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif