Soloraya
Jumat, 27 November 2015 - 23:10 WIB

KECELAKAAN SOLO : Prajurit TNI Sragen Sempat Terseret 16 Meter, Begini Kondisi Korban Laka Banyuagung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kecelakaan Solo menyebabkan seorang prajurit TNI Sragen tewas.

Solopos.com, SOLO — Anggota TNI dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 408 Subhrastha Sragen, Kopral Sugiyono, tewas setelah terlindas truk pasir di Jl. Ki Mangun Sarkoro di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Banyuagung, Banyuanyar, Banjarsari, Jumat (27/11/2015) sore. Korban berseragam TNI sempat terseret 16 meter.

Advertisement

Korban luka parah di bagian kepala, darah korban berceceran di jalan raya. Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban meluncur dari arah barat ke timur dengan mengendarai sepeda motor Honda CB berpelat nomor AD 8166 BK sekitar pukul 15.45 WIB.

Korban lantas mencoba mendahului truk di depannya yang berjalan searah. Diduga kurang berhati-hati, korban lantas oleng ke kanan dan terjatuh di jalan raya. Nahas, sebuah truk pasir di belakang korban meluncur searah dan langsung melindas korban.

“Berdasarkan keterangan sementara para saksi, korban ini mencoba mendahului truk di depannya. Namun, ia oleng dan terjatuh. Nah, truk pasir di belakangnya mencoba menghindari korban dengan cara mengerem. Tapi, karena mendadak korban terlindas di ban belakangnya,” ujar Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Billy Hildario, Jumat.

Advertisement

Keterangan tersebut, lanjutnya, juga diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam olah TKP itu, lanjut Billy, juga ditemukan bercak darah serta bekas rem di jalan raya. Kondisi korban, kata Billy, mengalami luka parah di bagian kepala.

“Korban ini juga terseret sejauh sekitar 16 meter,” paparnya.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif