SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/dok)
Kecelakaan Solo terjadi di depan SPBU Banyuagung, Kadipiro, Banjarsari.
Solopos.com, SRAGEN — Korban tewas kecelakaan (laka) depan SPBU Banyuagung, Jumat (27/11/2015) pukul 16.00 WIB ternyata prajurit TNI Sragen.
Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastra Sragen, Kopda Sugiyono, mengembuskan napas terakhir setelah terlibat kecelakaan di depan SPBU Banyuagung Solo, Jumat (27/11/2015) sore.
Informasi meninggalnya salah satu pranurit Yonif 408/Suhbrastra Sragen dibenarkan Kepala Korum Yonif 408/Suhbrastra Sragen, Sutrisno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.
Kopda Sugiyono tewas seketika ketika sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk di lokasi. “Sekarang kami masih menunggu kedatangan jenazah. Jenazah masih di rumah sakit sampai saat ini [pukul 19.00 WIB],” ujar Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan selama ini Sugiyono tinggal di Asrama Yonif 408/ Suhbrastra Sragen. Kebetulan dia ditugas mengikuti kegiatan di Makorem 074/Warastratama Solo. “Dia mengalami kecelakaan sepulang dari perjalanan dinas,” kata Sutrisno.
Sebegaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan dengan korban jiwa terjadi di Jl. Ki Mangunsarkoro, Solo, Jumat (27/11/2015) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, dari berbagai sumber, menyebutkan peristiwa itu terjadi di depan SPBU Banyuagung, Solo.
Saat itu, korban yang mengendarai motor Honda CB berpelat nomor AD 3166 BK bersenggolan dengan motor lain.
Dari arah berlawanan muncul truk. Diduga, karena jarak yang terlalu dekat, korban tertabrak truk. Korban yang masih mengenakan seragam TNI tewas di lokasi kejadian. Saat ini jenazah pria berseragam TNI itu berada di kamar jenazah RSUD dr. Moewardi Solo.