News
Jumat, 27 November 2015 - 19:55 WIB

AHOK GUBERNUR DKI : Heboh! Ahok Batalkan Pelantikan Lurah & Camat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.org)

Ahok, Gubernur DKI Jakarta, menunjukkan taringnya dengan membatalkan pelantikan lurah dan camat.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nyaris membatalkan pelantikan eselon III dan IV di Balai Agung hari ini, Jumat (27/11/2015), karena merasa kecolongan.

Advertisement

Sekitar pukul 15.00 WIB, mengenakan jas hitam lengkap, Ahok bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika hendak memasuki Balai Agung.

Tiba-tiba Ahok berhenti saat memasuki Balai Agung. Ahok tersentak melihat sejumlah lurah dan camat baru yang sudah berbaris di Balai Agung bersiap untuk pelantikan.

Ahok pun mempercepat langkah menuju podium dan memberikan keputusan pembatalan pelantikan. “Ini maaf Bapak Ibu, tetapi hari ini tidak ada pelantikan lurah dan camat,” tegas Ahok.

Advertisement

Suasana Balai Kota DKI Jakarta seketika riuh karena terkejut dengan pernyataan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menceritakan kekesalahannya karena merasa kecolongan.

“Setiap kali saya lantik-lantik lurah dan camat, seringkali ada nama nama yang muncul tetapi saya tidak tahu. Saya sudah berulangkali merasa kecolongan begini, jadi mohon maaf ini saya bubarin,” jelas Ahok.

Ahok menegaskan sejumlah posisi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang akan dilantik harus atas persetujuannya.

Advertisement

“Untuk naik ke lurah saja harus izin dulu sama saya. Makanya saya tidak mau, saya akan kontrol sampai dengan eselon IV. Tidak ada siapapun yang lepas dari saya semua nama harus masuk dulu di meja saya,” Ahok di Balai Kota, Jumat (27/11/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur meminta maaf terpaksa membatalkan pelantikan lurah dan camat. Di hadapan para tamu dan SKPD DKI, Ahok meminta pernyataan dari Wali Kota terkait, apakah lurah dan camat yang hadir untuk dilantik sesuai dengan rekomendasi Wali Kota.

Ahok lantas mengambil daftar nama eselon II, III, dan IV dari Agus Suradika. Dia membacakan satu per satu nama eselon II, III, dan IV yang memang direncanakan akan dilantik hari ini. Spontan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) pun mundur dari lobi Balai Agung ketika Ahok mulai membaca nama-nama calon pejabat administrasi yang akan dilantik.

Ahok pun mulai mengintrogerasi setiap nama yang disebut tentang jabatan sebelumnya, posisi baru yang akan ditempatinya, dan siapa penggantinya di posisi sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif