SOLOPOS.COM - Pekerja membersihkan kaca ruang pajang binatang yang diawetkan (Taxidermy) di TSTJ Solo, Jumat (3/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
TSTJ Solo dikembangkan dengan program sister zoo bersama Gembira Loka.
Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dikembangkan dengan cara menerapkan program sister zoo bersama Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Kini Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ tengah mematangkan rencana kerja tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Perusda TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan pihak Gembira Loka tengah membuat detail engineering design (DED) pembangunan kolam renang dan taman reptil.
Lahan yang ditawarkan pihak Perusda untuk kolam renang dan taman reptil ini mencapai 3.500 meter persegi. Selain DED, ia mengatakan pihak Gembira Loka juga tengah menyusun draf perjanjian kerja sama.
“Kami optimistis kerja sama sister zoo akan berjalan sesuai rencana, mengingat selama ini tim dari Gembira Loka sudah beberapa kali mengunjungi TSTJ,” kata dia, Kamis (26/11/2015).
Lebih jauh ia mengatakan TSTJ dan Gembira Loka memiliki kesamaan, yakni sama-sama sebagai lembaga konservasi (LK). Ia mengemukakan paling lambat rencana pembangunan zona kolam renang, kolam tangkap ikan dan taman reptil dilaksanakan pada akhir tahun ini.
Ihwal tarif masuk TSTJ apakah akan ditinjau kembali dengan bertambahnya wahana di kebun binatang itu, Bimo belum bisa memastikan. Menurut Bimo, yang terpenting saat ini bagaimana untuk merealisasikan revitalisasi TSTJ menjadi lebih menarik.